Beginilah Seharusnya Kriteria Guru Idaman

Beginilah Seharusnya Kriteria Guru Idaman | Seperti yang dikatakan oleh Ellen Johnson Sirleaf (Presiden Liberia ke dua puluh tujuh) “tidak ada pekerjaan yang remeh” itu memang benar. Salah satunya adalah menjadi seorang guru.

Beginilah Seharusnya Kriteria Guru Idaman
Tapi kenapa ya banyak murid yang tidak menyukai guru mereka sendiri? Apakah itu kesalahan dari gurunya atau memang muridnya saja yang susah untuk suka kepada orang? Apakah pembelajaran akan menyenangkan dan berhasil bila guru tidak disukai oleh murid mereka?

Nah karena itu, seorang guru untuk disukai oleh muridnya itu sangatlah penting. Karena jika muridnya sudah menyukai guru mereka, proses belajar pun akan semakin menarik dan akan membuat murid menjadi aktif bukan menjadi pasif saja.

Dan yang tidak kalah penting adalah jika guru itu sudah disukai oleh muridnya, guru akan mempunyai peluang yang sangat besar untuk membuat muridnya itu suka akan pelajaran yang diajarkannya. 

Bukankah untuk menyukai suatu pelajaran itu tidak gampang, nah dengan disukai oleh murid otomatis murid akan perlahan-lahan akan suka dengan materi yang kita ajarkan. Peran guru dalam hal suka atau tidaknya murid akan suatu pelajaran itu sangatlah penting.

Siapa sih yang tidak mau disukai oleh murid mereka? Pasti semua guru mau untuk disukai, Memang menjadi seorang guru yang baik dan disukai itu tidak gampang tetapi tidak terlalu sulit juga.

Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Seperti yang dikatakan oleh Davis Guggenheim (sutradara dan produser film pemenang Acadeny Award) “jangan dengarkan kata tidak bisa”. 

Beginilah Seharusnya Kriteria Guru Idaman
Jadi seorang guru haru yakin bahwa bisa untuk menjadi guru yang baik dan disukai. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat guru menjadi guru yang baik dan disukai oleh murid mereka :

=> Menjadi guru janganlah suka pilih kasih, mungkin beberapa guru senang dengan murid yang sudah dan sangat paham akan materi yang diajarkan, kita akan terus dan selalu memerhatikan murid tersebut. Kejadian itu sangat fatal, anggaplah semua murid itu sama, janganlah membeda-bedakan. 


=> Mereka semua adalah anak kita disekolah, anak yang butuh kasih sayang dan perhatian yang sama.


=> Dalam proses belajar jangan terlalu banyak menggunakan metode ceramah karena itu akan membuat murid menjadi bosan.


=> Dapat membuat murid mengerti akan materi yang diajarkan.


=> Gunakan metode mengajar yang bervariasi, dan saat mengajar terkadang gunakanlah sarana untuk belajar.


=> Selipkanlah sedikit humor saat kita sedang mengajar, tapi lakukannlah dalam waktu dan keadaan yang sesuai.


=> Jangan lupa untuk tersenyum, karena dengan kita suka tersenyum murid akan merasa nyaman terhadap kita.


=> Selalu memotivasi dan menyemangati murid, janganlah suka menyebutkan hal-hal jelek yang dimiliki murid atau jangan suka mengejek mereka.


=> Memahami bahwa murid sedang dalam proses pembentukan karakter janganlah suka memarahi murid terlalu keras, bersabarlah cukup dengan memberi nasihat.


=> Jangan terlalu memaksakan murid anda untuk harus mengerti akan materi yang kita ajarkan, jika murid anda belum mengerti cobalah untuk menjelaskan ulang materi yang anda ajarkan sampai semua murid mengerti.


=> Mudah untuk diajak menjadi teman, karena jika mudah diajak berteman kita akan mudah untuk berkomunikasi.

  1. Peka akan pearasaan yang sedang murid anda alami.
  2. Mengertilah akan situasi kelas. Jika anda melihat murid terlihat capek maka buatlah suasana kelas menjadi semangat.
  3. Memberi contoh dan pengertian kepada murid apa yang kita inginkan.
  4. Hormatilah harga diri murid anda, jangan selalu melihat harga diri kita saja yang paling penting, dengan begitu murid akan menghargai kita.
  5. Ingatlah kalau seorang guru itu juga sedang belajar, belajar menjadi psikolog untuk memahami murid mereka.
  6. Harus disiplin, tapi disini disiplin bukan dalam arti untuk keras terhadap murid. Tapi disiplin memberikan aturan-aturan yang pantas sebagai murid. Contohnya menegur secara baik-baik jika murid berpakaian yang tidak sesuai atau jika ia tidak mengerjakan pr. Tapi disini guru juga harus memberi contoh juga bagaimana sikap disiplin itu contohnya dengan cara berpakaian dengan baik.
  7. Bisa menerima masukan dari muridnya.
  8. Harus tepat waktu, “delapan puluh persen keberhasilan ditentukan oleh kehadiran lebih awal.”(Michael Bloomberg – Gubernur New York City ke-108).

Pada dasarnya, tips-tips yang telah disebutkan diatas tidak akan berguna jika dari diri anda sendiri tidak meyakini bahwa anda bisa menjadi guru yang baik bagi murid anda.

Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu aktor pemenang Academy Award, Morgan Freeman “anda menyerah, anda gagal.” Dan selalu anggap pekerjaan menjadi  seorang guru adalah pekerjaan yang menyenangkan, maka dengan begitu kita akan sangat menguasai pekerjaan ini.
Jangan  pernah menyerah dengan terhadap kenyataan yang  penuh rintangan. 

Leave a Reply

%d blogger menyukai ini: