Berat Atap Galvalum Per M2
Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari baja galvanis, yaitu baja yang dilapisi seng dan aluminium. Atap galvalum memiliki beberapa kelebihan, seperti ringan, kuat, tahan lama, dan harga terjangkau.
Berat atap galvalum per m2 dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Tebal atap
- Lebar efektif atap
- Jenis gelombang atap
- Jenis lapisan atap
Berikut adalah tabel berat atap galvalum per m2 berdasarkan tebal atap:
Tebal atap (mm) | Berat atap (kg/m2) |
---|---|
0,25 | 2,15 |
0,30 | 2,75 |
0,35 | 3,25 |
0,40 | 3,75 |
0,45 | 4,25 |
Berikut adalah contoh perhitungan berat atap galvalum:
- Atap galvalum dengan tebal 0,35 mm dan lebar efektif 1000 mm memiliki berat 3,25 kg/m2.
- Atap galvalum dengan tebal 0,40 mm dan lebar efektif 1000 mm memiliki berat 3,75 kg/m2.
Berat atap galvalum perlu diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan atap, terutama untuk menghitung beban struktur atap. Berat atap yang terlalu berat dapat menyebabkan struktur atap tidak mampu menahan beban dan berpotensi runtuh.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghitung berat atap galvalum:
- Pastikan untuk menggunakan tebal atap yang sesuai dengan kebutuhan.
- Pertimbangkan lebar efektif atap saat menghitung berat.
- Pilih jenis gelombang atap yang sesuai dengan kebutuhan.
- Pilih jenis lapisan atap yang sesuai dengan kebutuhan.
Demikian penjelasan mengenai berat atap galvalum per m2. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami cara menghitung berat atap galvalum.
1. apa ke unggulan penggunaan galvalum sebagau atap di bandingkan kayu
Keunggulan galvalum yaitu lebih kuat , tidak mudah rusak
Kalau kayu mudah keropos sehingga tidak efektif untuk atap rumah
Semoga Membantu
Jawaban:
Atap Galvalum Ringan dan Mudah Dipasang
Sesuai dengan namanya, galvalum atau baja ringan hanya memiliki bobot kurang lebih 9 kg per m2. Bobotnya yang ringan ini mempermudah proses pemasangan. Proses pemasangan yang mudah akan menghemat pengeluaran biaya tukang serta waktu yang singkat. Rangka atap baja ringan memiliki sistem sambungan yang gampang untuk dirangkai, cukup menggunakan baut, sekrup, atau keeling
2. atap sebuah bangunan di buat seperti gambar di atas. Seluruh atap di pasang galvalum, yang harganya Rp40.000,00 per m². Biaya pembelian galvalum adalah.. A. Rp2.000.000,00B. Rp2.400.000,00C. Rp3.000.000,00D. Rp3.200.000,00
t∆ = √5²-(6/2)² = √25-9. = √16 = 4m
luas atap = 6×4 + (4+10)X4 = 24 + 56 = 80 m²
biaya pembelian galvalum = 80 x 40.000 = 3.200.000
jawaban : D
3. Atap rumah tersebut berbentuk limas segiempat dengan alas berbentuk persegi yang memiliki panjang 16 meter dan tinggi atap 6 meter. Atap tersebut terbuat dari galvalum yang harga tiap meter perseginya Rp35.000,00.Berapakah luas atap galvalum tersebut? (dalam satuan meter persegi)
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Kita harus mencari tinggi segitiga terlebih dahulu menggunakan phytagoras
Tinggi segitiga² = 1/2 alas² + tinggi limas²
Tinggi segitiga² = (1/2.16)² + 6²
Tinggi segitiga² = 8² + 6²
Tinggi segitiga² = 64 + 36
Tinggi segitiga² = 100
Tinggi segitiga = √100
Tinggi segitiga = 10
Maka luas atap keseluruhan = luas selimut limas
= 4 x luas segitiga tegak
= 4 x 1/2 x alas segitiga x tinggi segitiga
= 4 x 1/2 x 16 x 10
= 4 x 80
= 320 m²
4 itu karena ada 4 segitiga yang membentuk atap
4. sebuah atap rumah berbentuk prisma dengan panjang 9m lebar 6m.akan ditutup dengan papan galvalum berukuran 1,5×3 meter. jika harga setiap galvalum Rp. 105 .000 berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli galvalum
Jawaban:
Diketahui :
Luas atap : 1/2×9×6 = 27 m²
Luas 1 Galvalum = 1/2×3×1,5 = 2,25 m²
berapakah jumlah galvalum yang dibutuhkan ?
=luas atap : luas 1 galvalum
= 27m² : 2,25m² = 12 galvalum
Harga satu galvalum adalah Rp. 105.000
maka biaya yang dibutuhkan untuk membeli galvalum adalah 12×Rp. 105.000 = Rp. 1.260.000
5. atap sebuah bangunan akan dibuat seperti gambar di atas. seluruh atap di pasang galvalum, yang harganya Rp Rp40.000,00 per m². biaya pembelian galvalum adalahA.Rp 2.000.000,00B Rp 2.400.000,00C.Rp 3.000.000,00D.Rp 3.200.000,00
gambar nya mana kak?