Sudah Makan Belum dalam Bahasa Sunda
Dalam bahasa Sunda, "sudah makan belum?" dapat diartikan sebagai "geus dahar acan?" atau "parantos tuang teu acan?".
- Geus dahar acan? adalah kalimat bahasa Sunda kasar yang digunakan untuk menanyakan apakah seseorang sudah makan atau belum. Kalimat ini digunakan untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau orang yang sudah dekat.
- Parantos tuang teu acan? adalah kalimat bahasa Sunda halus yang digunakan untuk menanyakan apakah seseorang sudah makan atau belum. Kalimat ini digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau orang yang baru dikenal.
Dalam bahasa Sunda, terdapat dua ragam bahasa, yaitu ragam bahasa kasar (loma) dan ragam bahasa halus (lemes). Ragam bahasa kasar digunakan untuk berbicara dengan orang yang sudah dekat, sedangkan ragam bahasa halus digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau orang yang baru dikenal.
Berikut adalah contoh penggunaan kalimat "geus dahar acan?" dan "parantos tuang teu acan?":
- Geus dahar acan? (Kamu sudah makan belum?)
- Dupi Bapa parantos tuang teu acan? (Bapak sudah makan belum?)
Semoga penjelasan ini membantu.
1. Saya sudah makan makanannya dalam bahasa sunda adalah?
Jawaban:
Abdi parantos tuang
Semoga membantu
2. bahasa sundanya mau makan apa
hayang dahar
maaf kalo salah, semoga membantu ❣bahasa sunda nya mau makan adalah hayang dahar
3. Bahasa sunda “makan dulu sana”
Jawaban:
tuang heula
Penjelasan:
tuang=makanheula=sana
semoga membantu
4. apa bahasa sundanya makan?
Jawaban:
tuang
Penjelasan:
semoga membantu
5. Bahasa sunda sudah makan
Jawaban:
secara halus = tos tuang
secara kasar = geus dahar
sumber dari google.com
Jawaban:nges dahar
Penjelasan: