Apabila sobat lagi perlu solusi dari pertanyaan: 6. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi seksual diberi nama rekombi…, maka sobat ada di website yang tepat.
Di halaman ini ada pilihan solusi tentang pertanyaan tadi. Ayok baca jawabannya ….
——————
Soal
6. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi seksual diberi nama rekombinasi genetik. Hasil dari rekombinasi genetik pada bakteri adalah……
A. sel bakteri baru sehingga jumlah sel bakteri bertambah
B. sel bakteri dengan sifat baru, sedangkan jumlah sel tetap
C. sel bakteri dengan sifat baru sehingga jumlah sel bertambah.
D. sel bakteri baru, sedangkan jumlah sel tetap
E. sel bakteri baru dan jumlahnya berkurang
Solusi #1 untuk Pertanyaan:
6. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi seksual diberi nama rekombinasi genetik. Hasil dari rekombinasi genetik pada bakteri adalah……
A. sel bakteri baru sehingga jumlah sel bakteri bertambah
B. sel bakteri dengan sifat baru, sedangkan jumlah sel tetap
C. sel bakteri dengan sifat baru sehingga jumlah sel bertambah.
D. sel bakteri baru, sedangkan jumlah sel tetap
E. sel bakteri baru dan jumlahnya berkurang
Hasil dari rekombinasi genetik pada bakteri adalah B. Hasil reproduksi seksual mengahsilkan sifat baru, sedangkan jumlah sel tetap. Reproduksi seksual hanya terjadi pertukaran genetik tidak terjadi pembelahan. Pembelahan sel bakteri dilakukan secara aseksual yaitu membelah diri.
Pembahasan
Bakteri merupakan mikroorganisme yang tidak dapat diliat dengan mata telanjang. Sama seperti organisme lainnya, bakteri melakukan fungsi fisiologi yang menunjang kehidupannya seperti reproduksi, respirasi, ekskresi, dan lainnya. Tubuh bakteri yang hanya terdiri satu sel membuat seluruh aktivitas fisiologis dilakukan oleh sel itu sendiri. Untuk mempertahankan keturunannnya bakteri bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual.
Pelajari lebih lanjut tentang bagaian bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/13671064.
Reproduksi bakteri berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan organisme multiseluler. Bakteri merupakan organisme kosmopolit yang artinya memiliki habitat yang sangat luas. Bakteri-bakteri terus melakukan reproduksi guna melestarikan jenisnya. Berikut macam-macam reproduksi oada bakteri:
A. Reproduksi Bakteri Secara Aseksual
Perkembangbiakan bakteri secara aseksual (vegetatif) merupakan perkembangbiakan tanpa perkawinan atau tanpa pertukaran materi genetik sel bakteri. Perkembangbiakan aseksual merupakan cara reproduksi yang sering terjadi pada kelompok bakteri. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (dua) atau membelah diri. Reproduksi aseksual bakteri terjadi pada saat lingkungan dalam keadaan stabil atau keadaan yang menguntungkan bagi bakteri. Berbeda dengan pembelahan sel pada kelompok eukariotik, membelah diri pada bakteri berlangsung tanpa melalui tahapan-tahapan sehingga disebut juga pembelahan amitosis atau pembelahan tanpa tahap-tahap pembelahan.
B. Reproduksi Bakteri Secara Paraseksual
Reproduksi paraseksual merupakan perkembangbiakan bakteri yang menyerupai dengan perkembangan seksual. Disebut paraseksual karena dalam perkembangbiakan ini tidak melibatkan sel gamet seperti pada organisme multiseluler. Prinsip dasarnya adalah terjadi pertukaran materi genetik antara dua bakteri yang berbeda jenis. Cara reproduksi ini jarang dilakukan oleh bakteri, hanya terjadi ketika lingkungan tidak mendukung kehidupan bakteri atau lingkungan ekstrem. Individu yang terbentuk dari hasil reproduksi ini memiliki materi genetik yang berbeda dengan induknya. Peristiwa ini akan menambah kekayaan jenis dari kelompok bakteri tersebut.
Adapun macam-macam pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lainnya dibedakan menjadi:
1. Konjugasi
Konjugasi merupakan pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain dengan membentuk jembatan sitoplasma. Sebelumnya dua bakteri yang akan mengadakan pemindahan materi genetik akan saling berdekatan. Kemudian, masing-masing bakteri akan membuat penjuluran (sekpillus) pada dinding selnya. Sekpillus saling memanjang sehingga akan bergabung menjadi satu, dengan demikian sekpillus menjadi penghubung antara sitoplasma satu dengan lainnya. Bakteri yang memberikan materi genetik kepada bakteri lainnya disebut sebagai bakteri donor atau pemberi yang disimbolkan (+), sementara bakteri penerima atau resipien diberi simbol (-). Materi genetik berupa plasmid (DNA sirkular) akan dipindahkan dari bakteri (+) ke bakteri (-) melalui jembatan sitoplasma tersebut. Setelah pertukaran selesai maka sekpillus akan ditarik kembalu oleh masing-masing bakteri.
2. Transduksi
Transduksi merupakan pemindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke bakteri lain dengan menggunakan perantara (vektor) virus. Virus tersebut merupakan jenis bakteriofage. Golongan virus ini merupakan virus yang menginfeksi bakteri. Ketika suatu virus bakteriofage menginfeksi sel bakteri, virus akan membawa materi genetik bakteri tersebut. Dan apabila virus menyerang sel bakteri lain, maka materi genetik dari bakteri sebelumnya akan terbawa masuk dan menyatu dengan materi genetik bakteri tersebut.
Pelajari lebih lanjut tentang virus di: https://brainly.co.id/tugas/24742619.
3. Transformasi
Transformasi merupakan pemindahan materi genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lain dimana bakteri donor merupakan bakteri yang mengalami lisis (sel bakteri hancur). Sehingga materi genetik bakteri donor tersebut tersebar di lingkungan. Sementara itu bakteri resipien mengambil salah satu fragmen materi genetik (berupa plasmid) bakteri donor yang tersebar di lingkungan, kemudian mengintegrasikannya dengan materi genetik yang dimilikinya. Dengan demikian akan menghasilkan rekombinasi gen baru yaitu campuran materi genetik bakteri resipien dengan bakteri yang hancur tadi.
Pelajari lebih lanjut tentang archaebakteria di: https://brainly.co.id/tugas/24765930.
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Biologi
Bab: Archaeobacteria dan Eubacteria (Monera)
Kode: 10.4.5
Kata kunci: monera, peran bakteri, paraseksual bakteri, konjugasi, transduksi, transformasi, reproduksi seksual
——————
Demikianlah tanya-jawab mengenai 6. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi seksual diberi nama rekombi…, mimin harap dengan jawaban di atas dapat membantu memecahkan soal kamu.
Bila teman-teman masih ada pertanyaan lain, tidak usah ragu pakai tombol pencarian yang ada di situs ini.