Mungkin teman-teman sedang mencari jawaban atas pertanyaan: Apa perbedaan pelaksanaan lari jarak menengah dengan lari jarak pendek?, maka teman-teman sudah berada di situs yang benar.
Disini ada pilihan jawaban mengenai soal itu. Ayok simak kelanjutannya ….
——————
Soal
Apa perbedaan pelaksanaan lari jarak menengah dengan lari jarak pendek?
Solusi #1 untuk Soal: Apa perbedaan pelaksanaan lari jarak menengah dengan lari jarak pendek?
perbedannya:
Lari Jarak Pendek:
1. teknik yang digunakan adalah lari sprint (lari dgn kecepatan penuh)
2. jarak tempuh 100m, 200m dan 400m
3. yang menentukan baik buruknya dalam lari jarak pendek adalah :
a. teknik start
b. gerakan sprint
c. teknik mencapai finish
4. Dalam lari jarak pendek terdapat 3 teknik start
a. start melayang (flying start)
b. start berdiri (standing start)
c. start berlutut (croucing start)/ tapi start ini yang lebih sering digunakan pada lari jarak pendek, karena tolakan kaki pada teknik ini lebih membantu para sprinter menambah kecepatan larinya.
Lari Jarak Menengah
1. Jarak tempuh 800m dan 1500 m
2. Sejak start gerakan lari lebih relaks dan tidak dilakukan secara maksimal seperti pada lari jarak pendek. Baru setelah mendekati garis finish mulailah kecepatan lari ditambah sesuai jarak yang masih akan ditempuh.
3. Teknik start menggunakan start berdiri (standing start). Namun kini ada juga atlit lari jarak 800 m yang menggunakan teknik start berlutut (croucing start).
4. Pada lari jarak menengah, teknik pendaratan kaki saat berlari terjadi pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki lagi.
5. Ketika berlari dan mendekati garis finish sikap badan agak condong ke depan namun tidak secondong pada lari jarak pendek (sprint)
——————
Nah itulah jawaban mengenai Apa perbedaan pelaksanaan lari jarak menengah dengan lari jarak pendek?, diharapkan dengan solusi di atas bisa membantu memecahkan soal sobat.
Mungkin kamu masih mempunyai pertanyaan yang lain, silahkan gunakan menu pencarian yang ada di situs ini.