Kalau sobat lagi memerlukan jawaban atas soal: contoh cerpen tentang sekolah, maka teman-teman sudah berada di situs yang benar.
Di artikel ini ada pilihan jawaban mengenai pertanyaan tadi. Ayok baca jawabannya ….
——————
Pertanyaan
contoh cerpen tentang sekolah
Solusi #1 untuk Soal: contoh cerpen tentang sekolah
Jawaban:
Judul Cerpen : Ujian Semester Ganjil
Namaku Angel, seorang siswi SMA salah satu sekolah negeri di Jakarta. Aku punya seorang teman bernama Nisa yang kebetulan satu kelas dan bertetanggaan rumah. Aku dan dia sudah bersahabat sejak masih kanak-kanak.
Hari ini, sekolahku mengadakan Ujian Semester Ganjil. Aku yang Nisa yang sekarang kelas 2 akan memasuki kelas 3. Ujian ini merupakan penentu apakah naik kelas atau tidak.
Pagi harinya, aku mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, setelah semua selesai, aku pergi ke rumah Nisa dan berangkat ke sekolah bersama-sama. Sesampainya di sekolah, tidak lama kemudian lonceng pun berbunyi.
Sebelum ujian dimulai, aku melihat Nisa begitu sibuk dan tampak sedikit panik sambil membuka dan mengeluarkan seluruh isi tasnya. Akupun bertanya..
“Nis, kamu kenapa? Ini ujian udah mau dimulai loh..” tanyaku.
“Gawat Jel, aku lupa bawa pensil 2B, gimana nih..?” Keluhnya.
“Waduh, kok kamu lalai banget sih Nis, udah jelas-jelas pensil itu persyaratan utama, eh malah lupa bawa. Gini aja, kamu coba izin ke guru pengawas untuk keluar sebentar membeli pensil..” jawabku.
“Oke Jel, aku coba dulu.. Buk, boleh izin sebentar untuk membeli pensil gak buk? Aku lupa bawa buk..” gumam Nisa.
“Maaf nak, tidak boleh ada yang keluar lagi. Ibuk sudah memberi banyak waktu untuk mempersiapkan segala hal, jika ada yang lupa / tertinggal, itu sudah risiko dan hukuman atas kelalaian Kelian..” jawab ibu guru.
Mendengar jawaban guru pengawas, Nisa terlihat semakin panik dan mukanya tampak bersedih. Aku pun segera mencari inisiatif dan jalan keluar.
“Nis, kamu punya pisau cutter gak? Pinjam bentar..” kataku.
“Punya Jel, nih, emang buat apa..?” Tanyanya.
“Ada deh..” ujarku.
Tanpa berpikir panjang lagi, aku langsung memotong pensil 2B milikku untuk kemudian aku bagi hasil potongan itu kepadanya.
“Nih, Nis, ambil potongan pensil aku aja, gapapa kok, daripada kamu disuruh keluar dan gak dibolehin ikut ujian..” tawarku.
Aku melihat Nisa sangat senang mendapat tawaran dan segera mengambil serta meraut pensil pemberianku tersebut. Dengan senang hari, Nisa pun mengucapkan terima kasih.
“Waduh, makasih banyak ya Jel, untung ada kamu yang selalu mau dan sukarela membantu, kamu emang sahabat terbaik, sekali lagi makasih banyak ya Jel..?” jawabnya.
“Oke Nis, gapapa, santai aja..” tuntasku.
Akhirnya Aku dan Nisa serta semua teman-teman memulai ujian dengan tenang hingga selesai.
Solusi #2 untuk Soal: contoh cerpen tentang sekolah
Jawaban:
arti kejujuran
Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunikan buku di bawah meja
“ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung.
“Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan.
Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata.
Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik.
Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya.
Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama
“Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas,
Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut.
“Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku.
Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar “kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit
Penjelasan:
semoga membantu
——————
Demikianlah solusi tentang contoh cerpen tentang sekolah, semoga dengan jawaban tadi dapat membantu menjawab pertanyaan sobat.
Bila sobat masih ada pertanyaan yang lain, tak usah ragu gunakan menu pencarian yang ada di halaman ini.