Apabila sobat sedang mencari solusi atas pertanyaan: “contoh kain dari jawa beserta makna simbolik, fungsi dan cara mengenakannya”, maka teman-teman sudah berada di laman yang benar.
Di sini ada beberapa jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Silahkan baca jawabannya ….
——————
Soal
contoh kain dari jawa beserta makna simbolik, fungsi dan cara mengenakannya
Solusi #1 untuk Soal: contoh kain dari jawa beserta makna simbolik, fungsi dan cara mengenakannya
kain lurik berasal dari solo dan memiliki beberapa motif diantaranya
a. Motif telupat berasal dari bahasa Jawa telu (tiga) dan papat (empat), adalah motif lajuran yang berjumlah tujuh, terdiri dari satu satuan kelompok dengan empat lajur, dan yang satu lagi dengan jumlah tiga lajur. Angka tujuh merupakan angka keramat, yang dalam kepercayaan tradisional Jawa, kejawen, melambangkan kehidupan dan kemakmuran.
b.motif Udan liris berarti hujan gerimis. Karena hujan mempunyai konotasi mendatangkan kesuburan, maka motif ini merupakan lambang kesuburan dan kesejahteraan.
c.Motif sapit urang yang berarti sapit udang adalah ungkapan simbolis suatu siasat berperang,
berfungsi sebagai kain selendang, kemben,untuk mengikat kain jarit di
sekitar perut supaya tidak lepas
digunakan bengkung untuk mengikat
perut supaya tidak kendor (Jawa: mbedhah). Sebelum-
nya terlebih dahulu diolesi (diborehi) ramuan terdiri dari
campuran jeruk nipis, minyak kayu putih dan kapur sirih di
bagian perut dan pinggang, kemudian ditutup (disetageni)
dengan bengkung sedikit ditarik sehingga kencang tidak
mudah lepas. Bengkung dipakai mulai dari bawah pan-
tat memutar ke sekeliling badan, terus ke atas sampai
menutup perut. Hal ini berfungsi untuk menjaga kondisi
tubuh supaya perut tetap langsing.
——————
Sekian tanya-jawab mengenai contoh kain dari jawa beserta makna simbolik, fungsi dan cara mengenakannya, mimin harap dengan solusi tadi bisa membantu menjawab pertanyaan kamu.
Kalau sobat masih memiliki pertanyaan lain, tidak usah ragu gunakan tombol pencarian yang ada di laman ini.