Bila sobat lagi butuh jawaban atas pertanyaan: jabarkan proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia, maka sobat ada di tempat yang benar.
Di artikel ini tersedia pilihan solusi tentang soal tadi. Silakan ketahui lebih lanjut.
——————
Pertanyaan
jabarkan proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia
Solusi #1 untuk Pertanyaan: jabarkan proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia
Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hasil perjuangan yang gigih
para pendiri Negara (founding father. Selanjutnya kita berkewajiban
untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, sehingga meningkatkan
kualitas pemahaman kita akan makna Proklamasi Kemerdekaan itu sendiri
dan makna hidup berbangsa dan bernegara yang bebas dari belenggu
penjajahan.
Latar
belakang adanya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diawali dengan
dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6
Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom
kedua dijatuhkan di kota Nagasaki Jepang.
Hal
ini menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu yang
diketuai oleh Amerika Serikat. Pada saat itulah kesempatan dipergunakan
sebaik-baiknya oleh para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan
Jepang.
Namun
dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan pendapat diantara para pejuang.
Pejuang golongan muda yang antara lain terdiri dari Sukarni, Adam
Malik, Kusnaini, Syahrir, Soedarsono, Soepono, Chaerul Saleh menghendaki
kemerdekaan secepat mungkin, dan pejuang golongan tua yang antara lain
Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru karena mereka tidak
menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Soekarno
belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan dengan proklamasi
kemerdekaan saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar,
serta dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum
siap. Kemudian pertemuanpun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI (Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Zyunbi Linkai dalam bahasa
Jepang). Para pejuang golongan muda tidak menyetujui rapat itu, dan
menganggap PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka
menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan dari
pemberian Jepang. Pada saat itu para pejuang golongan muda kehilangan
kesabaran kemudian mereka menculik Soekarno dan Hatta serta membawanya
ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa
Rengasdengklok.
Tujuan
penculikan adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang. Mereka meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah
menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang serta siap
menanggung risikonya. Sementara itu di Jakarta, golongan muda yang
diwakili Wikana, dan golongan tua yang diwakili Mr. Ahmad Soebardjo
melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf
Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka
menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad
Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru
memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka langsung
menuju ke rumah Laksamana Maeda di Oranye Nassau Boulevard (sekarang
menjadi Jl. Imam Bonjol No. 1 gedung museum perumusan teks proklamasi)
yang diperkirakan aman dari Jepang. Sekitar 15 pemuda berkumpul di sana
antara lain B.M. Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, Chaerul
Saleh, untuk menegaskan bahwa pemerintah Jepang tidak campur tangan
tentang proklamasi. Para pejuang muda menuntut Soekarno untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan melalui radio, disusul pengambilalihan
kekuasaan. Mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan
kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.
Di
kediaman Laksamana Maeda (Jl. Imam Bonjol No.1) para pejuang
kemerdekaan melakukan rapat semalam suntuk untuk mempersiapkan teks
Proklamasi. Dalam rapat tersebut dihasilkanlah konsep naskah Proklamasi
dan telah disepakati konsep Soekarnolah yang diterima, kemudian disalin
dan diketik oleh Sayuti Melik, dan pagi harinya tanggal 17 Agustus 1945
berhubung alasan keamanan pembacaan teks Proklamasi dilakukan di rumah
kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang
menjadi Jalan Proklamasi No. 1). Tepat pada jam 10 pagi waktu Indonesia
bagian barat hari Jum’at Legi, Soekarno yang didampingi Moh Hatta
membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
sorry kalau salah
Solusi #2 untuk Pertanyaan: jabarkan proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia
prosesnya diawali dengan pendesakan kaun muda agar kaum tua segera memerdekakan indonesia. akibatnya, pada tanggal 16 agustus di rumah laksamana jepang yag bernama laksamana maeda kaum tua membuat proklamasi. paginya tanggal 17 agustus di rumah ir soekarno, di jalan pegangsaan timur, ir. soerkarno membacakan proklamasi yang berbunyi
kami bangsa indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia
hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll diselenggarakan dengan cara yang seksama dan dalam tempo yang sesingkan-singkatnya
——————
Sekian jawaban mengenai jabarkan proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia, kami harap dengan jawaban tadi bisa membantu menjawab pertanyaan sobat.
Mungkin teman-teman masih punya soal lain, silahkan gunakan menu pencarian yang ada di situs ini.