Apabila teman-teman lagi butuh jawaban atas pertanyaan: Jelaskan hubungan antara makna ayat berikut ini dengan spirit pencarianmu wala takfurun Ma Laisa lak…, maka teman-teman berada di artikel yang tepat.
Di artikel ini tersedia pilihan solusi mengenai pertanyaan tadi. Silahkan dibaca kelanjutannya ….
——————
Pertanyaan
Jelaskan hubungan antara makna ayat berikut ini dengan spirit pencarianmu wala takfurun Ma Laisa laka bihi ilmun
Solusi #1 untuk Pertanyaan: Jelaskan hubungan antara makna ayat berikut ini dengan spirit pencarianmu wala takfurun Ma Laisa laka bihi ilmun
Jawaban:
Terjemah Arti: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia Dan janganlah engaku (wahai manusia), mengikuti apa yang tidak engkau ketahui. Akan tetapi pastikan dan verifikasi(akan kebenarannya) dahulu. Sesungguhnya manusia akan dimintai pertanggung jawaban menggenai bagaimana ia menggunakan pendengaran, penglihatan, dan hatinya. Apabila dia mempergunakannya dalam perkara-perkara baik, niscaya akan memperoleh pahala, dan jika ia mempergunakannya dalam hal-hal buruk, maka dia akan memperoleh hukuman. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 36. Wahai anak Adam! Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, sehingga kamu hanya mengikuti prasangka dan insting belaka, sebab manusia pasti akan mempertanggungjawabkan baik-buruknya penggunaan alat pendengaran, penglihatan, dan hatinya, yang baik akan diberikan pahala dan ganjaran, sedangkan yang buruk akan diberikan hukuman dan azab. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta’dzhim al-Qur’an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur’an Universitas Islam Madinah 36. Dan janganlah kamu mengatakan apa yang tidak kamu ketahui, namun pastikanlah kebenarannya terlebih dahulu sebelum kalian mengatakannya. Sungguh manusia pada hari kiamat akan ditanya tentang pendengaran, penglihatan, dan hatinya. Sungguh hukum-hukum yang mulia ini akan dipertanggungjawabkan manusia pada hari kiamat. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 36. وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ (Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya) Allah melarang manusia untuk mengatakan sesuatu yang tidak ia ketahui, atau melakukan suatu amalan tanpa berlandaskan ilmu, seperti menjelekkan atau menuduh orang lain tanpa dasar dan mengikuti firasat atau prasangka semata. إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا(Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya) Pemilik anggota tubuh tersebut akan ditanya untuk apa ia gunakan karena anggota tubuh tersebut hanyalah sebatas alat, apabila digunakan dalam kebaikan maka pemiliknya berhak mendapat pahala dan apabila ia digunakan dalam keburukan maka pemiliknya berhak mendapatkan siksa. Pendapat lain mengatakan bahwa Allah akan menjadikan anggota tubuh bersebut dapat berbicara ketika ditanya, sehingga ia dapat memberitahu apa yang dilakukan oleh pemiliknya. Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari’ah Universitas Qashim – Saudi Arabia 1 ). { إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا } “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” Anggota badan ini bagaikan aliran sungai yang membawa sesuatu sampai ke hati, apakah itu bersih ataupun kotor, barangsiapa yang pandai untuk mengahalanginya dari keburukan, niscaya akan bersih hatinya dari semua kotoran. Namun barangsiapa yang menghantarkannya kepada kemaksiatan, maka sungguh iya telah membawanya kepada kegelapan. 2 ). “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabny” Tatkala tiga anggota badan ini merupakan anggota badan yang paling mulia; Allah mengkhususkan penyebutannya untuk dimintai pertanggung jawaban, hal itu menunjukkan bahwa kebahagiaan manusia tergantung sehatnya ketiga anggota badan ini, sebaliknya celakanya hidup seseorang tergantung rusaknya ketiga anggota badan ini.
Referensi: https://tafsirweb.com/4640-quran-surat-al-isra-ayat-36.html
Penjelasan:
sengaja panjang mana tau anda kurang paham tapi gak semua nya di tulis kau cari lah yg ada maknanya jgn lupa follow
——————
Sekian tanya-jawab mengenai Jelaskan hubungan antara makna ayat berikut ini dengan spirit pencarianmu wala takfurun Ma Laisa lak…, diharapkan dengan solusi di atas dapat membantu menjawab pertanyaan teman-teman.
Mungkin sobat masih punya pertanyaan yang lain, silahkan pakai tombol pencarian yang ada di tempat ini.