Apabila teman-teman lagi butuh solusi atas pertanyaan: Jelaskan mengapa perlu analisis transaksi dan jelaskan mekanisme debit dan kredit!, maka sobat sudah berada di situs yang tepat.
Di halaman ini tersedia pilihan jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Ayok baca lebih lanjut.
——————
Pertanyaan
Jelaskan mengapa perlu analisis transaksi dan jelaskan mekanisme debit dan kredit!
Solusi #1 untuk Soal: Jelaskan mengapa perlu analisis transaksi dan jelaskan mekanisme debit dan kredit!
Penjelasan:
Mekanisme Debit Kredit
Untuk menentukan apakah perkiraan terletak pada sisi debit atau pada sisi kredit, perhatikan tabel di bawah ini.
Golongan Perkiraan/Rekening/Akun Bertambah Berkurang
Harta Debit Kredit
Kewajiban/Utang Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
Berdasarkan tabel di atas terdapat 5 (lima) kelompok akun, yaitu harta, utang, modal, pendapatan, dan Beban. Dalam pencatatan transaksi menggunakan mekanisme debit-kredit kelima akun tersebut mempunyai sifat yang berbeda-beda. Misalnya pada akun harta, apabila dari transaksi yang ada menyebabkan akun harta tersebut bertambah maka akan dicatat di kolom debit sebaliknya apabila dari transaksi yang ada menyebabkan akun harta tersebut berkurang maka akan dicatat di kolom kredit. Sifat yang sama yang dimiliki oleh akun harta ini adalah akun beban.
Sementara akun utang, modal, dan pendapatan, lain lagi sifatnya. Misalnya pada akun utang, apabila dari transaksi yang ada menyebabkan akun utang tersebut bertambah maka akan dicatat di kolom kredit sebaliknya apabila dari transaksi yang ada menyebabkan akun utang tersebut berkurang maka akan dicatat di kolom debit. Begitu juga sifatnya pada akun modal dan pendapatan.
——————
Demikian jawaban tentang Jelaskan mengapa perlu analisis transaksi dan jelaskan mekanisme debit dan kredit!, diharapkan dengan jawaban tadi dapat membantu menjawab pertanyaan teman-teman.
Apabila teman-teman masih punya soal lainnya, tidak usah ragu pakai menu pencarian yang ada di situs ini.