Kalau kamu sedang mencari jawaban atas soal: “Tuliskan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan UMKM di Indonesia”, maka sobat sudah berada di laman yang tepat.
Di sini ada pilihan jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Yuk baca lebih jauh.
——————
Soal
Tuliskan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan UMKM di Indonesia
Jawaban #1 untuk Soal: Tuliskan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan UMKM di Indonesia
Jawaban:
Berikut beberapa kelebihan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),
Fleksibilitas Operasional,
Kecepatan inovasi,
Struktur biaya rendah,
Kemampuan fokus di sektor yang spesifik.
Kekurangan UMKM
Kesulitan serta masalah apa saja yang sering dihadapi oleh UMKM di Indonesia?
yang saya rasakan dan paling rentan ditanyain pas kegiatan distribusi dan sidak entah itu dinkes atau dinas-dinas lainnya :
Legalitas usaha.
Pembukuan, ini kebanyakan ga punya pencatatan khusus, jadinya susah menghitung laba rugi, padahal aplikasi udah banyak.
Target market, sekiranya produknya ga tahan lama, mandet pada kegiatan distribusi.
Pinjaman Mikro yang banyak syarat kalau ke bank, pengkajian banyak administratifnya. Makanya UMKM lebih milih sistem gadai kalau memang labanya belum keliatan.
Ga punya mentor bisnis, cek aja kalau UMKM udah 10 tahun berjalan, berarti solid, kalau 3 bulan
Selain itu, bilamana mereka mengikuti perkembangan teknologi, mereka akan bisa bertahan dengan lebih baik, bahkan bisa survive.
Beberapa caranya, adalah ikut online shop, ojek online, ataupun ikut Sunday Morning festival.
Jangan takut berusaha, percayalah, Tuhan sudah memberikan rejeki kepada masing2 hambanya, tinggal kita mau mengaisnya/tidak.
Bagaimanakah dampak COVID-19 terhadap UMKM?
Semula Dijawab: Bagaimanakah dampak covid-19 terhadap UMKM?
Selamat pagi dan terima kasih atas PJ-nya, Yoli Andra.
Tentu dampaknya cenderung negatif, menurut saya. Usaha ayah saya sedang terseok-seok karena pandemik covid-19, walau sepertinya masih bisa bertahan. Yang kita bisa lihat paling terdampak, salah satunya ialah usaha-usaha fotocopy di sekitar kampus. Mereka sudah berapa bulan tidak kebanjiran mahasiswa seperti tahun-tahun lalu. Industri yang umumnya ada di kisaran area kampus juga menjadi terdampak, walau sepertinya tidak semua.
Apa hal yang menurutmu harus dipahami oleh pendiri usaha kecil/UMKM?
Sebanyak 6,3 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terpuruk selama pandemi Covid-19. Pendapatan harian mereka merosot drastis sehingga mengancam keberlangsungan usaha. Beberapa dari mereka pun mencari solusi untuk bertahan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
Banyak yang mengandalkan jasa ojek daring untuk operasi usahanya. Restoran yang semula kuat dengan konsep makan di tempat (dine in) menjadi sepi karena pembatasan sosial dan imbauan bekerja dari rumah. Fasilitas karaoke dan ruang pertemuan di restoran harus dihentikan sementara.
Apakah penerapan PSBB akan mempengaruhi UMKM yang ada di Indonesia?
Tentu saja, baik secara positif maupun negatif.
Bila UMKM-nya perlu berinteraksi secara langsung dengan pelanggan, dengan adanya PSBB jadi terhambat, tentu bisnisnya terhambat juga.
Sebaliknya, kalau memang tidak memerlukan interaksi, bisa jadi tidak terlalu terpengaruh atau malah mendapatkan manfaat. Misalnya UMKM yang berjualan online, dan setelah banyak orang selalu di rumah saja, tangannya ‘gatal’ dan membuka aplikasi yang memicu belanja online, tentu bagi UMKM tersebut bisa mendapatkan manfaat positif.
Tergantung bisnis anda dan tergantung bagaimana anda menyesuaikan diri dengan keadaan ini.
Bagaimana cara mengembangkan UMKM?
Cara mengembangkan UMKM yang efektif menurut KITA:
Tingkatkan mutu pelayanan
Gunakan media sosial untuk promosi
Cari tempat yang strategis
Manfaatkan e-commerce
Gunakan Aplikasi POS seperti KASIRKITA, karena dengan menggunakan KASIRKITA dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.
Jika Anda Tertarik dengan tips-tips seputar bisnis, UKM, UMKM dapat diakses di UMKM Kita Go Digital.
Apa kesulitan yang banyak dialami UMKM?
Kendala Dana Dan pemasaran.kendala Dana karena pihak pemodal biasanya minta bunga sementara umkm kadang tidak selalu untung.kendala pemasaran karena bea promosi mahal sementara umkm modal terbatas.
Mengapa UMKM Indonesia sulit berkembang?
Kurangnya inovasi dan quality control. Kebanyakan UMKM ketika sedang “naik daun” lebih mengutamakan kuantitas dengan mengabaikan quality controlnya. Sehingga menyebabkan penurunan pasar. Selain itu, kurangnya inovasi yang disebabkan kurang tanggapnya perubahan kemauan pasar. UMKM Indonesia kebanyakan mengeluarkan produk yang monoton dan sering telat tanggap terhadap kemauan pasar.
Berawal dari modal yang tipis, lalu membuat produk yang awalnya diterima baik di pasar, namun rendahnya quality control membuat pasar beralih ke produk lain yang sejenis. Untuk menghabiskan stok, jual murah produk. Lalu buat produk baru sesuai keinginan pasar, tapi ternyata kalah cepat dari yang lain dan kalah bersaiang, Jadinya stag, dan sulit berkembang. Yang akhirnya, mati suri.
Mengapa hanya sedikit UMKM yang bisa berkembang menjadi perusahaan besar?
Untuk bertransformasi dari umkm menjadi perusahaan besar memerlukan mindset, sumber daya manusia, dan waktu yang signifikan. Bagaikan lulusan S1 ingin menjadi seorang professor. Perlu kegigihan dan kesabaran luar biasa, persiapan matang, dan dukungan sdm dan finansial yang signifikan.
Penjelasan:
jadikan jawaban terbaik aku cape ngetik
——————
Demikian tanya-jawab tentang Tuliskan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan UMKM di Indonesia, semoga dengan solusi ini dapat membantu menyelesaikan masalah sobat.
Bila sobat masih ada pertanyaan lain, silahkan gunakan tombol pencarian yang ada di halaman ini.