Jumlah Saudara Kandung Jika 2 Anak
Jumlah saudara kandung adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh orang tua yang sama. Jika sebuah keluarga memiliki 2 anak, maka jumlah saudara kandungnya adalah 2.
Penjelasan:
- Saudara kandung adalah anak yang memiliki hubungan darah dengan kita.
- Hubungan darah tersebut berasal dari kedua orang tua yang sama.
- Jika sebuah keluarga memiliki 2 anak, maka kedua anak tersebut memiliki hubungan darah dengan orang tua yang sama.
- Oleh karena itu, jumlah saudara kandungnya adalah 2.
Contoh:
- Andi dan Budi adalah saudara kandung.
- Mereka memiliki orang tua yang sama, yaitu Pak Andi dan Bu Budi.
- Oleh karena itu, Andi dan Budi memiliki 2 saudara kandung, yaitu satu sama lain.
Kesimpulan
Jumlah saudara kandung jika 2 anak adalah 2. Hal ini dikarenakan kedua anak tersebut memiliki hubungan darah dengan orang tua yang sama.
Penjelasan Tambahan
Selain saudara kandung, ada juga istilah sepupu. Sepupu adalah anak dari paman/bibi kita. Sepupu tidak memiliki hubungan darah dengan kita, tetapi mereka memiliki kakek/nenek yang sama.
Jadi, jika sebuah keluarga memiliki 2 anak, maka jumlah saudara kandungnya adalah 2, sedangkan jumlah sepupunya bisa lebih dari 2, tergantung pada jumlah saudara kandung dari paman/bibi kita.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
1. Joko dan ayu anak Bapak subur. Joko dan ayu ada saudara kandung, Joko di Tanya berapa saudara kandungmu? Jawab Joko perbandingan saudara laki-laki dan perempuan ku adalah 2 :3, Ayu ditanya jawab ayu perbandingan saudara perempuan dan laki lakiku 2 : 3. Pertanyaan berapa jumlah anak laki-laki dan perempuan pak subur?
Jwbnnya adalah 6 orng anak. Ada 3 anak perempuan dan 3 anak laki2.
Penyelesaian :
Joko = 2 : 3…….laki2 dan perempuan
Ayu = 2 : 3……..perempuan dan laki2
Jadi,
Dari hasil jwbn milik Joko, artinya, dia memiliki 2 saudara laki2 dan 3 saudara perempuan. Karena, ditanykan saudara, maka, artinya, Joko tdk termasuk dlm hitungan.
Dari hasil jwbn Ayu artinya, dia memiliki 3 saudara laki2 dan 2 saudara perempuan. Karena, jika ditanyakan brp bnyk saudara, artinya, Ayu tdk termasuk dlm hitungan.
2. A KETERANGAN PRIBADI1 Nama Siswa3 Jenis Kelamin4 Tempat/Tanggal Lahir6 Kawarganegaraan7 Anak ke8 Jumlah Saudara kandung9 Jumlah Saudara Tini10 Jumlah Saudara Angkar11 Anak Yatim/Platu Vatim Piatu12 Bahasa Sehari hari di rumahB. KETERANGAN TEMPAT TINGGAL1 Alamat2 Nomor Telepon3 Alamat Tersebut4 lavak Dari Tempat Tinggal ke Sekolah5 Ke Sekolah denganKETERANGAN KESEHATAN1 Golongan Darah2 Penyakit yang pernah dideritaadirawarKelainan lasmani4 Ting dan Berat BadanD. RIWAYAT PENDIDIKAN1 Asal Sekolaha atau yang sederajatTananaldan Nomor STTB4. SM atau yang sederajate Tanggal dan Nomor STTBOnerima di sekolah tentanggalAlasan Pindahjawab oyyyy kasih contoh
Jawaban:
ini mah diisi sama biodata kamu sendiri kak
3. khotbah ayub 1:1-22 1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. 4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. 7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” 8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” 9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? 10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. 11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” 12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: “Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, 15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21 katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” 22 Dalam kesemuanya itu Ayub ti
dak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
khotbah:
Mengetahui bahwa setiap orang mempunyai kesulitan atau penderitaan di dalam hidupnya. Siapakah yang tidak pernah mengalami kesulitan di dalam hidupnya? Setiap orang mempunyai kesulitan masing-masing, ini adalah hal yang tidak dapat dihindari di dalam hidup ini. Ada sebuah buku berjudul “Peta jiwa” awal kalimatnya adalah hidup manusia penuh penderitaan. Mengapa semua orang datang ke dunia ini dengan tangisan? Tentu saja, ini adalah tanda hidup, namun di sisi lain ingin memberitahukan kita bahwa ini adalah awal perjalanan hidup yang penuh penderitaan. Masalah di tahun 2015 tidak menghilang pada tahun 2016.
Memahami apa hubungan penderitaan dengan kita. Mengapa di dunia ini ada penderitaan? Kita lihat Ayub, namanya berkaitan dengan penderitaan, maka ketika kita mendengar tentang Ayub kita tahu adalah tentang penderitaannya, karena Ayub mengalami penderitaan lebih daripada orang lain, sehingga ia sering bertanya “mengapa? Mengapa saya?” Ketika kita mengalami penderitaan, kita juga akan mengajukan pertanyaan seperti ini. Kita menghadapi kesulitan di dalam keluarga, masalah kesehatan, pergumulan hidup dsb. Ayub berdiri di hadapan Allah mengajukan pertanyaan ini untuk kita, karena penderitaan yang dialaminya sama seperti kita. Kitab ayub adalah kitab yang mempelajari tentang masalah penderitaan, dan memberitahukan kita mengapa dalam dunia ada penderitaan, ia adalah kisah tentang hati yang hancur. Dalam Alkitab disebutkan Ayub adalah orang yang saleh dan jujur, ia takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, juga orang yang diberkati Tuhan. Ia tidak melakukan kesalahan, tapi dalam sekejap semuanya berubah, karena dalam satu hari, ia kehilangan anak-anaknya dan segala yang dimilikinya, juga tidak mendapatkan dukungan dari istrinya. Meskipun demikian dalam pembicaraan Ayub terlihat satu hal, yaitu ia tidak ingin kehilangan Allah, karena ia tahu akan kasih dan kebesaran Allah, ini adalah dorongan yang sangat besar dari dia bagi kita. Ingatlah bahwa dalam hidup ini ada penderitaan, dan renungkan akan misteri penderitaan dan Allah, dengan demikian ketika kita mengalami penderitaan, kita akan mengintropeksi diri, apa hubungan penderitan dengan kita. Dalam penderitaan jangan bersungut-sungut kepada Allah, karena penderitaan akan mengasah dan membuat kita lebih kuat. Ada banyak hal tampaknya sulit dan akan menghambat maupun menjatuhkan kita, tapi sebenarnya adalah satu kesempatan besar yang terbungkus di dalam penderitaan, karena itu kita harus bertahan dan pantang menyerah. Ini adalah hubungan penderitaan dengan kita.
Tahu menghadapi penderitaan dengan respon positif. Ini adalah era kurangnya keuletan, semua mau cepat, sehingga kita tidak mudah untuk menghadapi kesulitan. Karena itu kita harus dapat meresponi penderitaan dengan sikap/respon positif. Ketika orang mengalami penderitaan akan bertanya dimanakah kasih Tuhan dan merasa bahwa Tuhan tidak adil. Demikian juga Ayub terus mengajukan pertanyaan ini, begitu juga teman-temannya mengatakan bahwa Tuhan tidak adil. Apakah benar Tuhan tidak adil? Pertanyaan yang diajukan Ayub sungguh tegang dan tulus, juga cocok untuk era ini, karena dalam kehidupan sering ada banyak hal yang tidak adil. Kitab Ayub adalah satu kitab yang penuh misteri. Pembacanya bisa mendapatkan kepuasan jiwa tapi secara rasio tidak mendapatkan kepuasan. Dalam 37 pasal, Ayub tidak menemukan Tuhan, apalagi teman-temanya. Mereka menggunakan alasan untuk menjelaskan kepada Ayub bukan dengan hati. Ketika Ayub teringat akan Tuhan maka ia berkata: “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”
Sejauh mana kita memiliki kesabaran? Sabar adalah teguh dan menderita. Kesabaran adalah berjalan melewati satu sekering yang sangat panjang sebelum Anda marah, sehingga secara perlahan-lahan berhenti marah. Seseorang bukan dilahirkan sudah bisa sabar, tapi kita harus belajar. Kesabaran bukan suatu kebaikan yang harus dipelajari oleh para tahanan dan pasien saja, tapi kesabaran adalah suatu ujian. Kesabaran bukan berarti berpangku tangan, menunggu hal yang tak terhindari terjadi. Sabar sungguh tidak mudah. Mungkin tempat yang paling sulit untuk bersabar adalah di dalam wadah penderitaan, adalah waktu Tuhan menguji kita. Selama kita masih hidup di dunia ini, itu berarti karya Tuhan di atas diri kita belum selesai. Meskipun siput selama ada kemauan/keuletan akan dapat masuk ke dalam bahtera. Psikologi memiliki satu istilah “sukacita yang tertunda”, yang adalah bahwa kita harus memiliki prinsip hidup bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian, untuk mengatur berbagai proses kehidupan, dalam suka dan duka. Jadi no pain, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, karena itu kita harus belajar untuk bersabar.
4. Kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak membantunya merupakan makna dan arti ………. Amanah b. Empati c. Jujur d. Istiqomah Adanya perintah berempati terhadap sesama menunjukan kedudukan manusia sebagai makhluk …. Khalifah bumi c. Makhluk individual Makhluk sosial d. Hamba Allah Swt. Menumbuhkan perilaku empati dapat dilakukan dengan berlatih mengorbankan sesuatu yang di miliki. Contoh mengorbankan milik sendiri yang dibenarkan dalam ajaran islam adalah ..…. Memberikan sesuatu yang paling disukai kepada orang lain Mewasiatkan semua harta benda untuk anak yatim dan orang miskin Memberikan bantuan hanya kepada saudara atau orang – orang terdekat Menyumbangkan barang – barang bekas kepada orang lain yang membutuhkanDian adalah teman Rizki. Suatu hari Rizki melihat Dian bersedih karena orang tuanya mengalami kecelakaan. Rizki dapat menunjukkan rasa empati terhadap Dian dengan cara ……. Ikut larut dalam kesedihan c. Membiarkan agar tidak mengganggunya Mengajak pergi ke tempat hiburan d. Memberikan motivasi agar sabar dan tabah Menghormati orang tua dalam syariat Islam hukumnya ……… Fardu Ain c. Sunnah Muakkad Fardu Kifayah d. Sunnah Gairuh Muakkad Perilaku yang tepat bagi anak saat mengetahui orang tuanya melakukan kesalahan, yaitu ……Ikhlas dan menerima semua kesalahan orang sebagai benbtuk balas jasa Membiarkan hingga orang tua menyadari kesalahannya Mengingatkan orang tua dengan sopan dan santun Diam saja agar tidak menyakiti orang hati tua Gilang sedang melaksanakan Shalat Ashar di rumah. Pada rakaat ke 3, ibu memanggil Gilang untujk membantu mengangkat pakaian yang dijemur. Sebagai anak yang menghormati dan memetuhih orang tua, Gilang sebaiknya ……… Tetap melaksanakan Shalat dan pura – pura tidak mendengar Segera membaca salam dan menjawab oaggilan ibu Mengeraskan bacaan shalat sebagai isyarat jawaban kepada ibu Melanjutkan shalat sampai salam dan segera menemui ibu untuk memenuhi panggilannya Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua. Dalam Surah Al Isra’ (17) ayat 23 Allah Swt. melarang kita melakukan tindakan berikut, kecuali ……….. Berbicara kasar b. Berkata “AH” c. Membentak d. Berbohong Mengamalkan kandungan Surah Al –Mujadalah (58) ayat 11 dilakukan dengan ………..Mengucap salam saat bertemu guru Mendoakan kepada kedua orang tua setiap saat Berdiskusi dengan teman saat guru sedang menerangkan pelajaran Menjalankan wasiat orang tua selama tidak bertentangan dengan perintah Allah Swt. Dalam kehidupan sehari – hari guru sering disebut sebagai orang tua kedua. Hal itu karena guru telah …… Memberi makanan dan pakaian setiap hari c. Mengajarkan cara memperoleh ilmuMendidik seseorang menjadi lebih baik d. Mengajarkan cara meraih cita – citaPernyataan terkait Shlat Jum’at yang sesuai dengan Surah al –Jumu’ah (62) ayat 9 adalah …..Allah Swt. memberi ketenangan kepada muslim yang mau melaksanakan shalat Jum’at Allah swt. akan melipatgandakan pahala seseor
ang yang melaksanakan shalat Jum’at Setiap muslim wajib bersegera mengingat Allah Swt. jika waktu shalat Jum’at tiba Melaksanakan shalat Jum’at dapat mengantarkan setiap orang masuk surga Salah satu keistimewaan melaksanakan shalat Jum’at menurut Ibnu’Asakir adalah ……… Mendapat rihda Allah Swt c. Dijauhkan Allah Swt. dari siksa neraka Hidup menjadi tenang dan tenteram d. Pahalanya setara dengan pahala haji mabrurHukum melaksanakan shalat Jum’at bagi muslim laki – laki yang memenuhi syarat adalah ……Fardu ‘ain c. Sunnah Muakkad Fardu Kifayah d. Sunnah Gairu Muakkad Sebelum melaksanakan shalat Jum’at, setiap muslim wajib ……… Membaca ayat Al Qur’an c. Mendengarkan khutbah jum’at Berdoa kepada Allah Swt d. Membersihkan badan dengan mandi Khutbah shalt Jum’at di Masjid Al –Ihsan dilaksanakan sebelum masuk wakhtu dhuhur, tetapi shalat Jum’at dilaksanakan ketika masuk waktu dhuhur. Shalat Jum’at yang dilaksanakan di masjid tersebut tidak sah karena ………. Tidak sesuai dengan rukun shalat Jum’at Tidak memenuhi syarat sah shalat Jum’at Tidak memenuhi syarat wajib shalat Jum’at Tidak sesuai dengan syarat sah dan rukun shalat Jum’at Hafiz sudah balig dan beragama Islam. Dengan demikian Hafiz telah memenuhi …… Rukun Shalat Jum’at c. Syarat sah Shalat Jum’at Sunnah Shalat Jum’at d. Syarat wajib Shalat Jum’at Menurut Imam Syafi’i dan Hambali, jumlah minimal jamaah shalat Jum’at adalah ……. orang Dua puluh b. Tiga puluh c. Empat Puluh d. Lima Puluh Salah satu hikmah Shalat Jim’at yang tepat adalah ……… Memperoleh kedudukan mulia dalam masyarakat Meningkatkan Ukhuwah Islamiah Mendapat pujian masyarakat sekitar Memperoleh keuntungan di dunia Berikut perilaku seorang muslim sebelum ke masjid melaksanakan shalat Jum’at, kecuali …….. Melaksanakan Shalat sunnah ba’diyah c. Bersuci dengan mandi besar Memotong kuku dan kumis d. Menggunakan wangi – wangian Berikut ini termasuk syarat sah Shalat Jum’at, kecuali …….. Didahului dengan 2 khutbah c. Dilaksanakan secara berjamaahTidak sedang dalam perjalanan d. Dilaksanakan pada waktu Dhuhur
Jawaban:
1. ( b ) empati
2.( a ) khalifah bumi