Berbagai hobi kreasi kerajinan tangan mulai menjadi trend kembali. Jenis yang sering dicari di internet sekarang selalu memanfaatkan sampah dan barang bekas menjadi sesuatu yang unik dan bernilai. Kerajinan tangan dari barang bekas ini bisa menggunakan bermacam – macam bahan. Hal seperti botol bekas, stik es cream, kain perca, CD rusak, potongan kayu tidak terpakai dan bahkan bambu – bambu liar.
Ide ini tentu tidak muncul secara tiba – tiba, sudah sejak dulu pengrajin menggunakan barang bekas sebagai bahan. Contoh kerajinan tersebut misalnya menggunakan kulit semangka menjadi mainan mobil, kapal dari kaleng minuman dan masih banyak lagi. Kerajinan dengan barang bekas yang sekarang tentu berbeda. Kerajinan tangan yang sekarang lebih fokus pada bentuk imut, lucu namun tetap memiliki manfaat.
Kerajinan tangan ini juga mulai bersemi berkat bantuan internet. Ide dan tutorial berbagai kreasi kerajinanpun bisa diposting dan dicari oleh banyak pihak. Bahkan di berbagai forum mulai banyak diskusi tentang ide kreasi kerajinan baru. Trend kerajinan modern ini sering disebut juga DIY atau “Do It Yourself”.
Ide Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Buatan Sendiri
Di sini akan dibahas tentang beberapa kerajinan tangan DIY yang mudah dibuat. Bahan yang digunakan tentunya mudah ditemukan di rumah ataupun tidak sulit dicari semisal harus beli. Toko kerajinan dan hobi biasanya menyediakan bahan – bahan untuk DIY ini. Jika tertarik, silahkan cek berbagai kerajinan tangan berikut
- Gelas Bambu
Barang pertama yang akan dibuat di sini adalah gelas bambu untuk minum. Dilihat dari cara pembuatanya, kerajinan tangan dari bambu ini bisa dibilang simpel. Hal bisa dinilai sulit hanya pada proses mencari bambu dengan ukuran pas. Diameter dari bambu harus lebih besar dari 7 cm. Jika di bawah itu, ukuran cangkir menjadi terlalu kecil untuk digunakan. Ukuran kecil ini tentu masih bisa dipakai untuk wadah alat tulis, tapi untuk dibuat gelas minum volumenya jadi terlalu kecil.
Untuk membuat kerajinan tangan dari bambu ini Anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut
- Batang bambu dengan ukuran diameter minimal 7 cm.
- Gergaji
- Parang
- Handuk kering
- Kertas amplas dengan ukuran 60 grit
- Minyak yang aman di makan. Contohnya seperti olive oil, minyak sayur ataupun minyak kelapa murni
- Lilin Lebah (Beeswax)
- Minyak infususi dari serai atau lavender. Pastikan serai atau lavender sudah direndam dalam minyak selama minimal 2 hari sebelum digunakan. Minyak infusi ini digunakan untuk olesan penangkal serangga.
Setelah menyiapkan semua bahannya, sekarang waktunya untuk membuat gelas bambu. Ikuti langkah – langkah berikut untuk membuatnya
- Potong batang bambu sesuai ruas dengan menggunakan gergaji. Perhatikan cara memotong agar batang bambu tidak pecah.
- Setelah terpotong, gunakan parang untuk membersihkan cabang ataupun tunas yang ada di sisi luar bambu. Pastikan bentuk bambu berupa cylinder mulus seperti gelas biasa.
- Berikutnya Anda harus cuci bambu dengan air sampai bersih. Pastikan kotoran dan tanah yang menempel hilang.
- Setelah dicuci, keringkan dengan handuk dan biarkan sampai sedikit kering. Pastikan bambu tetap sedikit lembab karena hal akan mempermudah proses amplas.
- Sekarang gunakan kertas amplas untuk menghaluskan bagian dalam bambu. Pastikan amplas bagian tersebut sampai mengelupas. Hal ini untuk memastikan lapisan yang sudah lama ada di dalam bambu bersih.
- Setelah terkelupas rata, sekarang amplas bagian bibir gelas. Amplas sampai bentuknya membulat mirip mug tebal. Hal ini untuk memastikan bibir Anda tidak terluka saat meminum dari gelas bambu.
- Setelah membulat dan halus, cuci kembali dengan bersih. Keringkan dengan handuk dan biarkan bambu menjadi benar – benar kering.
- Setelah 2 sampai 3 jam dan kering sempurna, sekarang waktunya memoles bambu dengan bahan campuran. Bahan campuran ini merupakan gabungan dari minyak kelapa dan olive oil, beeswax serta minyak rendaman lavender atau serai.
- Cara membuat campuran ini cukup mudah. Anda cukup melelehkan beeswax dengan menggunakan api kecil. Setelah meleleh, masukan minyak dari olive oil, minyak kelapa dan minyak infuse lavender atau serai. Campur sampai rata dan tunggu sampai cukup dingin untuk disentuh.
- Setelah campuran dingin, oleskan ke bambu sampai rata. Untuk perlindungan ekstra pastikan mengoles minyak campuran sampai dasar bambu. Bagian ini biasanya mudah menyerap air jika tidak diolesi dengan baik.
- Setelah rata, sisihkan bambu sampai mengering.
- Setelah kering, usap dengan handuk untuk membersihkan debu – debu yang mungkin menempel.
- Nah, gelas bambu siap digunakan.
Penggunaan minyak campuran di atas sebetulnya berfungsi juga untuk memberikan lapisan pelindung untuk bambu. Bambu yang tidak dilapisi campuran minyak tersebut akan mudah menjadi kering dan pecah.
Tips – tips yang bisa Anda gunakan untuk merawat gelas bambu ini adalah sebagai berikut
- Jangan meninggalkan gelas dalam kondisi basah seharian. Jika gelas sudah tidak dipakai segera cuci dan keringkan. Gelas bambu yang menyimpan air terlalu rama, bisa jadi rawan jamu karena selalu basah.
- Perawatan menggunakan minyak dan beeswax akan membuat gelas memiliki bau unik. Jika ingin baunya tidak aneh. Anda bisa gunakan wewangian lain untuk campuran olesan. Campuran ini bisa berupa bunga sedap malam ataupun kulit jeruk.
- Agar gelas bambu Anda awet, pastikan merawat gelas dengan campuran minyak secara rutin. Perawatan ini minimal dilakukan satu bulan sekali.
Anda mungkin berpikir perawatan di atas adalah hal yang merepotkan. Walaupun begitu jika dibandingkan gelas plastik, gelas bambu ini tentu lebih unik dan menarik. Jika terawat bagus, Anda bahkan bisa pamer saat menjamu tamu menggunakan gelas unik ini.
Hasil kerajinan di atas hanya reka sederhana saja. Jika Anda kreatif dan ingin variasi, bisa saja Anda menambah hiasan pada bambu. Misalnya menggunakan ukiran di luar atau menggunakan pewarna alami untuk bagian luarnya. Beberapa orang juga menempelkan pegangan pada gelas ini agar menjadi cangkir.
- Gantungan Segi Enam
Nah, kerajinan tangan yang pertama memang terlihat sulit karena menggunakan bahan yang tidak biasa ditemukan di rumah. Bagi Anda yang ingin mencoba kreasi yang lebih simpel, gantungan segi enam ini bisa jadi pilihan. Gantungan ini merupakan kerajinan tangan dari stick es krim. Jika Anda suka makan es krim stik, tentu Anda bisa mengumpulkan bahan kerajinan ini dengan mudah.
Sebelum membuat kerajinan tangan dari stik es krim ini, Anda harus menyiapkan beberapa bahan dan alatnya. Berikut adalah hal yang akan digunakan untuk membuat gantungan segi enam dari stik es krim
- Stik es krim yang seragam ukurannya, minimal 100 buah
- Lem kayu atau lem permanen yang lebih kuat
- Cat plitur kayu
- Kuas
- Kertas template
- Paku baja secukupnya
- Palu
Setelah peralatan dan bahan siap, sekarang saatnya belajar untuk membuatnya. Berikut adalah langkah – langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuatnya
- Buat gambar segi enam pada kertas template yang sudah disediakan. Pastikan sisi – sisinya sesuai dengan panjang stik es krim.
- Susun 3 stik es krim secara selang seling pada gambar segi enam yang ada pada template.
- Beri sedikit lem di setiap ujung stick tersebut. Hal ini sebagai perekat untuk susunan stik es krim berikutnya.
- Tumpuk 3 stik es krim di atas sisi yang masih kosong sebagai lapisan kedua.
- Ulang tahapan di atas sampai susunan stic es krim meninggi. Untuk fleksibel digunakan sebagai gantungan, pastikan tinggi susunan mencapai minimal 25 sampai 30 cm.
- Setelah jadi tumpukannya, pres susunan tersebut dengan menggunakan beban seperti buku tebal. Tekanan ini diperlukan untuk membuat struktur menjadi kuat. Biarkan lem mengering sambil ditekan dengan beban
- Setelah lem pada rangkaian segi enam tersebut mengering, sekarang waktunya menghias. Lapisi rangkaian stik es krim dengan cat plitur kayu menggunakan kuas. Pastikan warnanya rata dan sampai ke sela – sela.
- Setelah rata, jemur sebentar sampai cat kering.
- Menggunakan palu yang sudah disediakan, tanam baku baja pada dinding sebagai gantungan tempat meletakan rangkaian segi enam stik es krim ini.
- Nah, rangkaian segi enam ini sekarang tinggal digantung di dinding untuk digunakan.
Mudah bukan pembuatannya? Hal yang perlu diingat adalah struktur gantungan ini tetap terbuat dari stik es krim, jadi biasanya tidak bisa menyangga beban yang terlalu berat. Paling banyak gantungan ini kuat menyangga sekitar 3 sampai 4 kg saja. Jika di atas batasan itu, kerajinan tangan dari stick es krim ini beresiko patah.
- Alas Minum Stick Es Krim
Untuk kerajinan tangan dari stick es krim berikutnya, mari membuat alas minum. Alas minum tentu sering digunakan baik di café, rumah maupun restoran. Hal ini biasanya digunakan untuk melindungi meja dari masalah yang timbul dari minuman. Misal pada minuman panas, permukaan meja bisa mengelupas karena menempel dengan suhu tinggi. Jika minuman dingin, embun yang menempel pada meja bisa membuat jamur.
Karena banyak manfaatnya, banyak orang ingin membuat alas minum ini. Untuk membuatnya, Anda tidak perlu repot! Anda cukup gunakan alat dan bahan sederhana berikut
- 33 stick es krim per alas
- Lem kayu atau pilihan lem lain yang lebih kuat
- Cat plitur kayu
- Top coat spray paint
Dari list bahan tersebut Anda bisa membayangkan betapa mudahnya proses membuat alas minuman ini. Anda bahkan tidak perlu menggunakan gunting untuk hal ini.
Sekarang waktunya untuk mengolah bahan – bahan tersebut. Ikuti langkah – langkah di bawah ini untuk membuatnya
- Susun sejajar 11 stick es krim dengan rapi.
- Oleskan lem kayu pada permukaan susunan stick tersebut.
- Dengan pola tegak lurus, susun 11 stick di atas susunan stick yang sebelumnya. Sebelum lem kering, pastikan susunan stick es krim lapisan kedua ini rapi.
- Tempel 11 stick es krim yang tersisa dengan pola tegak lurus lagi. Hal ini untuk mematikan, susunan stick es krim mengunci satu sama lain.
- Setelah semua lapisan rapi, pres dengan pemberat sambil menunggu lem mengering. Anda bisa menggunakan buku tebal sebagai beban press yang paling sederhana.
- Setelah lem menjadi kering, sekarang waktunya cat dengan plitur kayu. Pastikan cat melapisi secara merata. Setelah rata, jemur alat minuman tersebut sampai catnya kering.
- Setelah cat kering, semprot dengan top coat spray paint agar lapisan cat tidak mudah rusak.
- Alas minum dari stick es krim pun sudah jadi.
Penggunaan top cat spray paint di atas sebetulnya bertujuan untuk melindungi alas minuman. Jika tidak menggunakan top coat spray paint, embun dari minuman dingin bisa menyerap ke kayu stick es krim dan menyebabkan keropos ataupun jamur.
- Keset Pom – Pom
Untuk kerajinan tangan yang berikutnya, Anda akan membutuhkan benang wool bekas. Wool bekas ini bisa diambil dari baju ataupun rajutan yang sudah tidak dipakai. Misalnya saja sweater bayi yang sudah jelek, rajutan syall yang kusam dan bahkan keset yang sudah tidak terpakai.
Untuk memanfaatkan benangnya, cuci bersih rajutan – rajutan tersebut. Setelah bersih dan kering, cari ujung benang rajutannya untuk memulai proses bongkar. Jika kesulitan mencari ujungnya, Anda boleh memotong rajutan untuk mulai membongkarnya. Jangan lupa gulung kembali benang wol yang sudah dibongkar agar siap digunakan.
Nah, setelah mendapat bahan utamanya, sekarang kita akan melihat proses bagaimana membuat kerajinan tangan dari benang wol ini. Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut
- Gulungan bola – bola wol berbagai warna hasil membongkar rajutan. Anda butuh banyak wool untuk membuat keset ini. Jika dirasa kurang, Anda bisa gunakan gulungan wol baru. Jumlah woll yang digunakan tergantung dari ukuran keset pom – pom yang akan Anda buat.
- 2 Karton roll tisu (Kertas tebal yang ada di tengah roll tisu)
- Gunting
- Jaring rajut atau kanvas karpet. Bahan ini adalah alas yang menjadi patokan ukuran keset yang akan dibuat.
Menggunakan bahan yang sudah disiapkan, mari langsung membuat kerajinan tangan dari benang wol ini
- Hal pertama yang harus dibuat adalah pom – pom wool. Untuk membuatnya, Anda perlu alat bantu 2 karton roll tisu.
- Jepit sehelai benang diantara 2 karton roll tisu.
- Gulung benang dengan menggunakan 2 karton tersebut sebagai intingnya. Lakukan gulungan ini sampai ukuran gulungan bisa digenggam tangan.
- Selanjutnya ikat gulungan tersebut secara horizontal menggunakan celah dari 2 karton roll tisu.
- Pastikan ikatan kencang agar gulungan benang tidak buyar saat ditarik keluar.
- Setelah ikatan kencang, tarik keluar gulungan wol dari roll tisu.
- Buat simpul di gulungan benang untuk mengencangkannya kembali.
- Nah, sekarang gunakan gunting untuk memotong gulungan woll secara melingkar. Anda pastikan Anda memotong gulungan sambil menghindari ikatan pengencangnya.
- Hasil potongan akan membuat bola woll tampak seperti pom – pom.
- Lakukan proses di atas berkali – kali sampai Anda mendapatkan jumlah bola pom – pom yang sesuai untuk dirangkai.
- Ambil jaring rajut yang sudah disiapkan. Ikat tali hasil simpul pengencang bom – pom ke jaring – jaring. Pastikan pom – pom berdesakan agar tidak ada celah yang kosong di karpet. Pom – pom yang disusun berdesakan juga memiliki tujuan untuk membuat tekstur keset yang membal dan tebal.
- Rangkai pom – pom sampai permukaan jaring rajut tertutupi sempurna.
- Keset pom – pom pun sudah jadi dan siap digunakan.
Menggunakan jaring rajut sebagai tempat ikatan memang terkadang kurang rapi. Jika ingin bagian bawah keset ini terlihat rapi, Anda bisa gunakan karet untuk ditempel di bawah jaring. Hal ini akan menutupi semua ikatan woll yang tidak rapi.
Untuk merawat keset woll ini, Anda tidak boleh menggunakan sikat. Untuk proses membersihkannya, Anda mau tak mau harus mencucinya dengan tangan atau mesin cuci. Jika Anda memaksa menggunakan sikat, pom – pom bisa saja rusak dan bahkan lepas dari jaring rajut. kesa
Berbagai kerajinan di atas tentunya hanya beberapa contoh dari kreasi kerajinan tangan menggunakan barang bekas. Untuk kreasi lainnya Anda bisa cari tutorial di YouTube ataupun dari searching di Google. Selamat mencoba dan berkreasi!