Apa Anda salah satu orang yang gemar membeli kerajinan unik dari barang bekas? Ya, sisa dari produk yang Anda pakai sehari-hari kenyataannya dapat diubah menjadi item bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Dalam hal ini, daur ulang menjadi sistem yang bisa Anda andalkan untuk mengolah barang-barang bekas tersebut.
Ancaman sampah plastik untuk ekosistem laut
Seperti yang Anda ketahui, jenis sampah yang dibuang setiap harinya sangat banyak. Namun, ada satu tipe sampah yang perlu Anda perhatikan: plastik. Disitat dari Kumparan, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara ‘penyumbang’ sampah plastik di dunia dengan total 3,2 juta ton per tahun. Di posisi satu ada Tiongkok, sementara setelah Indonesia menyusul Filipina, Vietnam dan Thailand. Data ini secara tidak langsung memperlihatkan tingginya pemakaian produk berbahan dasar plastik di tanah air.
Kemudian, Syarief Widjaya selaku Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan mengatakan bila tingginya intensitas tingkat sampah plastik akan mengganggu ekosistem laut, terutama pada ikan. Anda mungkin pernah menyaksikan berita tentang bangkai ikan berisi sampah plastik. Hal pilu tersebut menjadi bukti bahayanya sampah plastik yang dibuang ke laut, karena fauna di lingkungan ini menganggapnya sebagai ubur-ubur, salah satu makanan mereka.
Tidak sampai di situ, sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Nature mengungkap fakta menyedihkan lain yang menimpa kurang lebih 1.000 ekor penyu mati di sekitar perairan timur Australia. Separuh dari total penyu tadi rupanya telah terkontaminasi sampah plastik sejak mereka menetas, sedangkan sisanya baru menyantap sampah ini di usia muda dan 15% di usia dewasa. Yang lebih menyedihkan, plastik bukan tipe sampah yang dapat dikeluarkan melalui feses, sehingga akan menumpuk dalam sistem cerna dan memicu kematian para penyu.
Pengurangan sampah plastik dengan daur ulang
Plastik membutuhkan waktu sekitar 100 tahun sampai benar-benar terurai. Lalu, tahukah Anda berapa jumlah sampah plastik yang terdampar di laut setiap tahunnya? 10 juta ton! Bayangkan akan sekotor apa Bumi dan setinggi apa ancaman yang muncul kalau Anda tidak menanggulanginya sejak dini. Maka dari itu, sebelum terlambat, Anda harus melakukan inisiatif untuk menyelamatkan lingkungan dan, seperti yang sudah disinggung, mengandalkan informasi daur ulang kerajinan tangan unik dan cara membuatnya adalah opsi termudah yang bisa dilakukan.
Sejumlah masyarakat di Indonesia rupanya sudah memulai kampanye pembuatan kerajinan tangan menarik dari sampah plastik. Seperti yang dilakukan Imron, salah satu warga Desa Terusanbaru, Kec. Tebingtinggi, Empat Lawang, Sumatra Selatan. Dilansir dari Tribun Palembang, pria paruh baya tersebut sukses mengubah gelas dan botol plastik menjadi produk siap pakai seperti tas jinjing dan keranjang. Sementara Agus Sutikno, ketua RT di Kampung Siwalan Kerto Utara, Surabaya, bersama warganya berhasil membangun bisnis dari daur ulang sampah plastik yang menumpuk di kampung.
Anda yang tertarik mengikuti langkah mereka dapat mengawalinya dari produk-produk sederhana. Jika Anda kerap memakai botol plastik, misalnya, maka Anda bisa memanfaatkan daftar kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah di dapat berikut ini sebagai referensi.
15 Kerajinan Tangan Yang Dapat Dibuat Dari Botol Plastik
Berikut ini adalah beberapa ide kreasi unik memanfaatkan botol plastik bekas yang dapat Anda gunakan:
1. Pot tanaman
Suka bercocok tanam, tetapi kehabisan pot? Tunda dulu rencana membeli, karena Anda dapat memakai botol-botol plastik di rumah untuk membudidayakan tanaman. Cara membuat pot dari bekas botol plastik juga tidak sulit. Anda hanya perlu menyiapkan botol plastik dan cutter atau pemotong tajam lainnya. Kemudian, belah botol jadi dua bagian tepat di tengah dan isi bagian bawah botol dengan tanah serta tanaman yang akan diurus. Lalu berikan lubang supaya air bisa mengalir dan tidak menumpuk di dalam pot.
2. Tempat kacamata
Bagi Anda yang punya koleksi kacamata dan belum punya tempat penyimpanan, botol-botol bekas minuman soda rupanya dapat diubah sebagai pajangan sederhana. Komponen lain yang dibutuhkan hanyalah bebatuan kecil yang biasanya digunakan untuk menghias akuarium. Masukkan bebatuan tadi ke dalam botol sebagai pemberat, lalu kaitkan tangkai kacamata di bawah, tengah, dan leher botol. Pulas juga badan botol memakai cat supaya tampilannya semakin menarik.
3. Wadah lilin
Menaruh lilin menyala di sekitar plastik mungkin berbahaya, tetapi Anda dapa mengatasinya memakai bebatuan kecil seperti pada poin sebelumnya. Ubah botol plastik menjadi wadah lilin dengan membelah sampah tersebut jadi dua bagian, lalu tempatkan lilin di tengah. Isi ruang di sekeliling lilin menggunakan bebatuan koral kecil dan pasir bersih. Desainnya yang simpel bakal membuat ruangan minimalis di rumah Anda semakin impresif.
4. Wadah aksesori
Masih menyoal wadah, sampah botol plastik yang tertimbun di rumah bisa dimanfaatkan pula sebagai tempat aksesori? Caranya? Berbeda dari item-item sebelumnya, kali ini Anda hanya perlu menggunakan bagian bawah botol yang menyerupai bunga. Kumpulkan sekitar 4 atau 5 potong, lalu susun pada tangkai besi. Rekatkan bagian bawahnya memakai lem super glue supaya tidak mudah jatuh. Sekarang, Anda sudah bisa menyimpan bros, jarum, peniti, dan aksesori lainnya pada wadah tersebut.
5. Kuas lukisan
Ingin mengenalkan konsep daur ulang kepada anak? Anda bisa memulainya dengan cara mudah ini: gunakan bagian bawah botol plastik sebagai kuas lukisan. Tidak ada banyak komponen tambahan yang perlu disiapkan, sebab yang perlu Anda lakukan hanya mencelupkan bagian bawah botol pada cat air, lalu tempelkan pada kertas atau media lukis lainnya. Supaya lebih bervariasi, gunakan botol plastik berbagai ukuran untuk menghasilkan banyak bunga.
6. Rak buku
Membuat rak buku sendiri tak melulu harus mengandalkan potongan kayu atau lempengan besi. Botol plastik bekas detergen rupanya dapat Anda pakai untuk menyimpan koleksi buku dan majalah. Cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat ini adalah dengan membuat pola di kedua sisi botol sampai menyerupai file folder rack, lalu iris memakai cutter ukuran besar. Bubuhi label pada setiap rak agar Anda tidak salah menaruh dokumen atau buku.
7. Mainan kepala kuda
Selain menyerupai kelopak bunga, bagian bawah botol pun mempunyai bentuk yang mirip dengan kepala kuda. Pilihlah botol plastik yang mempunyai lekuk di bagian tengah, lalu tekuk untuk menciptakan ‘leher’ kuda dan masukkan batang kayu atau bambu dan ikat memakai kawat. Kemudian, buat telinga dan mata dari kertas warna bekas serta rambut dari benang warna. Tempelkan di bagian-bagian yang sudah Anda tandai sampai botol bekas tersebut membentuk mainan kepala kuda.
8. Tirai kamar/gorden
Beberapa botol plastik yang tersimpan di rumah dapat Anda rangkai menjadi tirai atau gorden memukau. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membelah botol jadi dua bagian, lalu buatlah lempeng-lempeng plastik berbagai ukuran. Manfaatkan juga bagian bawahnya menjadi bunga plastik. Setelah itu, susun dengan pola yang sudah Anda tentukan pada seutas benang. Kalau ingin penampilannya lebih unik, pulas saja menggunakan cat warna.
9. Celengan
Membuat pengalaman menabung anak agar semakin seru pun bisa digabungkan dengan daur ulang botol plastik. Cara membuat celengan dari sampah botol plastik pun cukup mudah, siapkan botol plastik minuman soda ukuran 1 liter, lalu belah jadi dua bagian. Kemudian, rekatkan lagi memakai selotip kuat warna-warni dan buat lubang memanjang yang akan jadi tempat masuk uang (pastikan ukurannya muat untuk koin maupun uang kertas). Setelah itu, Anda dan anak tinggal menghiasnya memakai kertas warna beserta ornamen lainnya.
10. Peredam bunyi
Tidak banyak yang tahu bahwa, selain bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan, botol plastik punya fungsi lain sebagai peredam bunyi. Ya, Anda yang belum mampu membeli soundproof room bisa memakai tumpukan botol plastik untuk menahan bebunyian dari luar ruangan. Karena jumlah botol yang akan digunakan cukup banyak, sebaiknya Anda ukur dulu ruangan dan buat desain peredam bunyi tersebut terlebih dahulu.
11. Lampu tenaga surya
Kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat selanjutnya dari botol plastik adalah lampu tenaga surya. Produk ini bukan cuma membantu Anda menghemat energi listrik, tetapi juga memberikan nilai estetika yang memukau pada ruangan. Kumpulkan botol plastik bening air mineral, lalu isi dengan air putih. Selanjutnya, gantung pada atap yang sudah Anda lubangi. Cahaya matahari yang masuk ke dalam air akan menciptakan pembiasan warna memesona yang dapat Anda saksikan di ruangan tersebut.
12. Bunga-bunga plastik
Masih ada banyak sisa dari bagian atas botol plastik? Ubah menjadi bunga-bunga plastik dengan mengiris panjang bagian tengah sampai ke leher botol. Cat terlebih dahulu dengan warna yang Anda tentukan dan tunggu sampai kering. Kemudian, gulung setiap irisan sampai membentuk kelopak bunga. Ikatkan benang di bagian leher, lalu gantung bunga-bunga plastik di tempat yang Anda inginkan. Anda bisa menambahkan benang sari di bagian tengahnya supaya semakin menarik.
13. Lampion
Seperti celengan, jenis kerajinan tangan ini pun mungkin sudah familier di mata Anda. Lampion dari botol plastik bisa digantung sebagai ornamen eksterior maupun interior rumah. Siapkan beberapa botol plastik, lilin, ketas warna bekas, spidol, gagang sendok plastik, dan super glue. Belah botol menjadi dua bagian, lalu tempelkan gagang sendok plastik di seluruh sisi botol. Tutupi badan botol memakai kertas warna dan gambar hiasan untuk mempercantik tampilan. Terakhir, Anda tinggal masukkan lilin ke bagian tengah.
14. Alat penyiram tanaman
Kembali membahas perihal perkebunan, selain dimanfaatkan sebagai pot, botol plastik yang masih tersisa di rumah Anda dapat diubah juga jadi alat penyiram tanaman. Untuk merancangnya, lubangi saja salah satu bagian botol memakai kawat atau paku yang sudah dipanasi. Selanjutnya, sambungkan mulut botol dengan selang air, lalu ikat sekencang mungkin supaya air tidak merembes. Taruh penyemprot ini di taman atau kebun dan biarkan bekerja begitu Anda menyalakan keran air.
15. Wadah serbaguna
Terakhir, dan yang termudah, adalah menjadikan botol plastik selaku wadah serbaguna seperti tempat pensil atau tempat lainnya. Cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah ini hanya membutuhkan gunting atau cutter. Anda bisa menyulapnya sebagai vas dengan membuang bagian atas botol. Alat tulis di meja berserakan? Potong botol jadi dua, lapisi sisinya dengan kertas atau kain, dan masukkan pensil, pulpen, serta peralatan tulis lain ke dalamnya. Cukup praktis, bukan?
Mengenal kode daur ulang pada botol plastik
Walau jenis dan ukuran botol plastik relatif melimpah, ternyata ada kode-kode daur ulang pada botol yang harus Anda pelajari terlebih dahulu. Pasalnya, kalau Anda langsung mengambil atau memakai item ini untuk kerajinan tangan tanpa memeriksa kode daur ulang, risiko berbahaya akan mengintai. Jadi, mari simak logo daur ulang tersebut di bawah ini.
- PET/PETE. Merupakan akronim dari Polyethylene Etilen Terephalate, jenis botol plastik ini umumnya dipakai untuk kemasan air mineral, jus, dan wadah makanan. Anda bisa memakainya untuk kerajinan tangan, tetapi tidak untuk menyimpan air atau konsumsi lain, karena lapisan polimer yang luntur dari plastik ini mengeluarkan zat karsinogenik, salah satu pemicu kanker;
- HDPE. High Density Polyethylene adalah jenis plastik yang dimanfaatkan untuk kemasan oli motor, botol susu atau jus, kondisioner, detergen, sampo, hingga galon minum isi ulang. HDPE punya karakteristik keras, kuat, buram, dan tahan suhu tinggi yang membuatnya aman Anda gunakan lebih dari sekali. Tak heran kalau HDPE sering didaur ulang jadi bahan ubin dan pipa;
- PVC. Selanjutnya, ada Polyvinyl Chloride yang kerap dipakai sebagai bahan botol plastik dan cling wrap. Berbeda dari jenis-jenis sebelumnya, PVC justru sukar didaur ulang dan berpotensi meningkatkan risiko kanker karena mampu menghasilkan polusi klorin. Beberapa produk yang dapat diolah kembali dari PVC mencakup tikar, panel, dan mudflaps;
- LDPE. Mengikuti namanya, Low Density Polyethylene cenderung fleksibel karena terbikin dari plastik tipe cokelat (thermoplastic atau terbuat dari minyak bumi). Maka dari itu, LDPE acap kali dipakai sebagai kemasan minyak sayuran, mainan, pakaian, mebel, dan lain sebagainya. Lalu, LDPE juga sangat mudah dilelehkan, sehingga produk daur ulangnya cukup banyak;
- PP. Dengan karakteristik ringan, kuat, dan daya tembus uap rendah, Polypropylene menjadi pilihan produsen pembuat botol transparan yang tak terlalu jernih atau berawan untuk makanan maupun minuman khusus bayi. Jika Anda ingin mendaur ulang PP, sapu, garpu, sendok, dan nampan adalah beberapa produk yang akan bagus dibuat dari jenis plastik yang satu ini;
- PS. Disebut juga sebagai Polystyrene, jenis plastik ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku tempat makan styrofoam dan tempat minum sekali pakai. Karena termasuk ke jenis polimer aromatik, PS dapat mengeluarkan styrene saat mengalami kontak dengan makanan. Walau amat dihindari untuk konsumsi, PS dapat didaur ulang menjadi tempat tidur, isolasi, dan kemasan lain;
- OTHER. Ada 4 empat jenis OTHER atau Polycarbonate yang saat ini digunakan, antara lain SAN styrene acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, nylon, dan PC polycarbonate. Selain bisa ditemukan pada botol minuman olahraga, OTHER juga dipakai untuk alat rumah tangga, alat elektronik, plastik kemasan, lego, pipa air, hingga suku cadang mobil.
Kesimpulan
Daur ulang sampah plastik—khususnya botol plastik—jadi kerajinan tangan bukan hanya menghasilkan produk unik, tetapi juga aman digunakan selama disertai ilmu pengetahuan. Informasi seputar kerajinan tangan dari barang bekas dan cara pembuatannya di atas pun diharapkan menyadarkan serta meyakinkan Anda untuk menjaga lingkungan. Sekecil apa pun kontribusi untuk Bumi akan memberikan dampak pada lingkungan di masa depan.
Selamat mendaur ulang dan berkreasi seinovatif mungkin dengan botol plastik!