Barang bekas sering kali dianggap sebagai benda tidak berguna dan secepat mungkin dibuang. Tetapi beberapa barang bekas ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat produk baru yang bermanfaat. Membuat mainan dari barang bekas merupakan salah satu alternatif memanfaatkan barang bekas agar kembali memiliki nilai guna.
Kreativitas menjadi salah satu unsur penting dalam memanfaatkan barang bekas sebagai bahan membuat mainan. Ketelitian menjadi unsur lain agar mainan dari barang bekas yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Anda bisa membuat berbagai jenis mainan dari bahan bekas. Cukup dengan berpikir kreatif dalam memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar kita. Botol shampoo, air mineral atau minyak goreng tentu bisa Anda temukan dengan sangat mudah. Bahan – bahan tersebut sudah cukup untuk memulai kreasi Anda bersama buah hati membuat berbagai jenis mainan yang keren dan seru untuk dimainkan.
Cara Membuat Mainan Dari Barang Bekas Di Sekitar Kita
Ada beberapa jenis barang bekas yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan mainan. Barang bekas berbahan plastik menjadi salah satu pilihan yang paling umum untuk digunakan membuat mainan. Plastik memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik serta terbilang cukup mudah untuk dibentuk dengan cara dipotong serta ditempelkan dengan lem ataupun metode lain. Kertas bisa menjadi alternatif lain; tetapi umumnya kertas lebih mudah rusak meski lebih mudah pula untuk dibentuk, dipotong dan digabungkan dengan lem atau cara menempel lain.
Botol plastik menjadi salah satu jenis barang bekas yang paling mudah digunakan sebagai bahan membuat mainan. Bagian dari botol plastik berupa tabung ataupun tutupnya dapat digunakan membuat mainan baru secara terpisah ataupun bersama sama. Bentuk dan ukuran yang beragam menjadi salah satu kelebihan botol plastik ketika dimanfaatkan sebagai bahan membuat mainan. Ada berbagai macam mainan yang bisa dibuat dengan memanfaatkan botol plastik bekas.
Mainan Dari Bahan Botol Bekas
Salah satu jenis mainan yang bisa dibuat dengan cara sangat mudah menggunakan bahan botol bekas adalah mobil – mobilan. Mobil dari bahan botol bekas ini dapat dimainkan dengan tangan ataupun dimainkan dengan cara ditarik menggunakan tali. Pada dasarnya; semua jenis botol atau jerigen plastik bisa dibuat menjadi mobil – mobilan dengan cara yang sangat mudah.
Kebutuhan bahan untuk membuat mobil – mobilan dari bahan botol bekas dapat berupa sebuah botol bekas dan 4 buah tutup botol yang akan difungsikan sebagai roda. Cara membuat mainan mobil – mobilan dari bahan botol bekas ini juga sangat mudah :
- Siapkan botol yang akan digunakan sebagai badan mobil dan empat tutup botol berbentuk pipih sebagai bahan rodanya.
- Siapkan dua buah tusuk sate sebagai sumbu roda. Bahan ini bisa diganti dengan bahan lain yang memiliki fungsi serupa.
- Pilih posisi botol yang ideal agar menyerupai bentuk mobil. Botol dapat digunakan utuh atau dipotong untuk menghasilkan bentuk tertentu.
- Buat 4 buah lubang di sisi bawah botol setelah memutuskan posisi botol sebagai bodi mobil. Buat 2 lubang sejajar di sisi kanan dan kiri untuk memasang as roda; lakukan untuk memasang as roda depan dan belakang.
- Lubangi tutub botol yang akan digunakan sebagai roda dan tancapkan pada as berbahan tusuk sate tadi.
- Bentuk utama mobil – mobilan telah selesai dibuat. Penambahan hiasan, stiker, pewarnaan ataupun aksesori lain dari barang bekas bisa dilakukan untuk mempercantik tampilan mobil.
Variasi mobil – mobilan ini bisa sangat beragam berdasarkan bentuk dan warna botol yang digunakan. Demikian pula dengan jumlah roda yang dipakai; mobil bisa dibuat memiliki roda 4 atau lebih jika botol yang digunakan berukuran cukup besar. Penggunaan dua tutup botol untuk membuat roda bisa menjadi alternatif untuk membuat roda yang lebih tebal dan menutup bagian roda yang dilubangi untuk memasang sumbu roda.
Mainan lain yang bisa dibuat dari bahan botol bekas adalah pesawat. Untuk jenis mainan ini; pilih botol yang berbentuk ramping memanjang menyerupai badan pesawat. Pesawat dari bahan botol bekas bisa dikombinasikan dengan bahan kertas karton untuk membuat sayap ataupun barang bekas lain sebagai bahan pelengkapnya.
- Pilih botol dengan bentuk ramping memanjang sebagai bahan badan pesawat.
- Buat sayap dari bahan kertas karton atau bahan lain yang memungkinkan.
- Pasang sayap pada badan pesawat dengan bantuan lem atau buat konstruksi pemasangan sayap dengan melubangi badan pesawat. Tidak lupa pasang sayap ekor untuk melengkapi konstruksi bentuk pesawat.
- Pasang bahan lain sebagai aksesori seperti tutup botol untuk membuat kokpit ataupun roda pesawat.
- Warnai pesawat dengan cat atau manfaatkan kertas dan stiker untuk melengkapi kreasi pesawat dari bahan botol bekas.
Beberapa referensi jenis mainan lain berbagai barang bekas yang mudah untuk dibuat bisa Anda temukan dengan mengunjungi situs online.
Ide serupa dapat digunakan untuk membuat mainan helikopter buatan sendiri dari bahan bekas.
Membuat Mainan Bergerak Dari Barang Bekas
Tantangan lain yang lebih besar dari membuat mainan dari bahan barang bekas adalah membuat mainan yang bisa bergerak. Anda bisa mencari tahu tips dan cara membuat mainan dari barang bekas yang bisa bergerak dari berbagai sumber. Situs https://id.theasianparent.com/tutorial-mainan-diy-dari-barang-bekas/ bisa menjadi salah satu sumber referensi membuat mainan dari barang bekas yang bisa Anda praktikkan.
Mobil Bertenaga Balon
Salah satu mainan berbahan barang bekas yang bisa bergerak adalah mobil dengan memanfaatkan balon sebagai sumber tenaganya. Mobil bertenaga balon ini juga bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu alat peraga tentang gaya bagi anak – anak yang telah memasuki usia sekolah dasar. Sedangkan bagi anak – anak yang lebih kecil; mobil balon ini bisa menjadi mainan yang seru dan menyenangkan untuk dimainkan. Cara membuat mainan dari barang bekas yang bisa bergerak berupa mobil bertenaga balon ini bisa dilakukan dengan langkah – langkah berikut ini :
- Siapkan bahan – bahan berupa tabung tisu toilet, sebuah balon, 2 atau 3 buah sedotan, 4 buah tutup botol air mineral yang sama dan tusuk sate atau tusuk gigi. Bahan lain yang juga dibutuhkan untuk membuat mobil bertenaga balon ini adalah lem dan pewarna serta alat berupa gunting dan kuas.
- Warnai tabung bekas tisu toilet yang akan digunakan sebagai badan mobil.
- Lubangi bagian tengah tutup botol air mineral untuk memasang tumbu roda yang terbuat dari tusuk sate atau tusuk gigi.
- Potong sedotan dengan ukuran sedikit lebih lebar dari tabung tisu toilet. Sedotan ini akan berfungsi sebagai lubang tempat memasang sumbu roda.
- Pasang dua potong sedotan secara sejajar di bagian bawah tabung tisu toilet. Pastikan posisi sejajar dan sama panjang untuk mengantisipasi mobil berbelok ekstrem ketika bergerak. Gunakan lem super atau bantuan lakban guna memastikan sedotan terpasang erat.
- Pasangkan sebuah balon pada sebatang sedotan yang cukup panjang. Ikat atau pasang dengan lem untuk memastikan balon terpasang di sedotan dan tidak bocor ketika ditiup atau terisi udara.
- Pasangkan sedotan sejajar di bagian atas tabung selotip dengan bantuan lem dan lakban.
- Kemudian pasangkan dua pasang roda pada sumbu sedotan dengan menggunakan tusuk sate atau tusuk gigi.
- Mobil bertenaga balon telah siap untuk dimainkan.
Mobil ini bisa dimainkan dengan cara meniup balon hingga berisi udara; kemudian lepaskan agar udara dalam balon menghembus keluar dari sedotan dan mendorong mobil bergerak. Mobil akan bergerak karena dorongan udara yang keluar dari dalam balon.
Kapal Layar Dari Botol Bekas
Mainan lain dengan kemampuan bergerak yang bisa dibuat sendiri adalah kapal layar. Kapal layar ini bisa dibuat dari berbagai jenis bahan; mulai dari bekas kardus susu UHT hingga botol plastik. Kardus susu UHT lebih mudah dikerjakan karena kertas umumnya lebih mudah dipotong jika dibandingkan dengan botol plastik. Tetapi botol plastik lebih tahan lama dan tidak akan rusak jika terkena air dalam durasi waktu yang cukup lama. Jadi kami anjurkan untuk menggunakan botol plastik sebagai bahan membuat kapal layar. Adapun cara membuat mainan dari barang bekas yang bisa bergerak berupa kapal layar berbahan botol plastik ini adalah :
- Pilih botol dengan bentuk yang lebar memanjang serta simetris antara kanan dan kiri.
- Siapkan tusuk sate yang akan digunakan sebagai tiang layar.
- Siapkan kertas atau plastik mika berwarna sebagai bahan layar. Plastik lebih direkomendasikan karena tahan air; tetapi lebih sulit dalam hal pengerjaannya.
- Siapkan tutup botol sebagai aksesoris serta mainan karakter dengan ukuran yang sesuai dengan kapal untuk berperan sebagai nakhoda.
- Lubangi salah satu sisi lebar botol untuk membuat bentuk kapal. Pastikan tidak semua bagian botol dibuat lubang; cukup seukuran mainan karakter yang akan dijadikan nakhoda.
- Lubangi sisi atas botol yang tersisa untuk memasang tiang layar dari bahan tusuk sate.
- Potong plastik berbentuk segitiga dan pasang sisi tegaknya pada tusuk sate.
- Warnai dan pasang aksesori sesuai keinginan.
- Pasang tiang layar pada kapal dan masukkan mainan karakter sebagai nakhoda.
- Kapal siap dimainkan di kolam, sungai atau laut dan akan bergerak ketika terkena tiupan angin.
Mainan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengajak anak bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Mencari tempat dengan tiupan angin yang cukup kencang bisa membuat mainan kapan layar ini sangat seru untuk dimainkan. Bahkan bisa Anda bawa ke kolam renang untuk dimainkan anak sambil bermain air. Pastikan anak ada dalam pengawasan penuh Anda ketika bermain di air atau di area sekitar air.
Mainan Edukatif Dari Barang Bekas Untuk Anak Usia PAUD
Anak di usia balita atau bahkan batita memiliki kebutuhan alat permainan edukatif yang berbeda jika dibandingkan dengan anak dengan usia di atasnya. Anak di usia PAUD membutuhkan mainan yang merangsang motorik kasar dan halus serta mengenalkan anak pada aneka hal yang nantinya akan mereka pelajari di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ada beberapa faktor pertimbangan yang juga sangat penting ketika membuat mainan bagi anak usia PAUD; terutama berkaitan dengan ukuran dan bentuk elemen mainan yang berisiko melukai ataupun ditelan oleh anak – anak.
Membuat Ular Dari Bahan Tutup Botol Plastik
Salah satu mainan dari bahan barang bekas yang bisa dimanfaatkan sebagai mainan edukatif untuk anak PAUD adalah ular – ularan dari bahan tutup botol plastik. Mainan ini cukup mudah dibuat dan memiliki banyak fungsi untuk mengajak anak bermain sambil belajar. Adapun cara membuat mainan dari barang bekas untuk anak paud ini bisa Anda lakukan dengan sangat mudah; cukup dengan mengumpulkan bahan – bahan dan menyiapkan alat yang dibutuhkan; maka mainan ular – ularan bisa dibuat dengan sangat mudah.
Adapun bahan – bahan untuk membuat mainan ular – ularan tersebut adalah :
- Tutup botol plastik dengan jumlah kurang lebih 60 buah. Usahakan untuk menggunakan tutup botol dengan ukuran seragam atau hampir sama dengan berbagai warna agar tampilan ular menjadi berwarna – warni.
- Dua buah tutup botol kecap atau cuka dengan ujung yang lancip. Kebutuhan bahan ini bisa diganti dengan bahan berbentuk serupa.
- Tali atau senar
- Mata mainan yang biasa digunakan untuk membuat aksesori atau digunakan pada boneka
Sedangkan alat – alat yang akan Anda butuhkan untuk membuat ular – ularan ini berupa :
- Solder atau dapat diganti dengan paku dan palu untuk melubangi tutup botol plastik.
- Cutter atau pisau untuk membuat kepala ular dari bahan tutup botol kecap
- Gunting untuk memotong tali atau senar.
Adapun cara membuatnya bisa Anda lakukan dengan melakukan langkah – langkah berikut ini :
- Lubangi bagian tengah tutup botol plastik yang telah dikumpulkan. Semakin banyak botol plastik yang digunakan maka ular yang dihasilkan juga akan semakin panjang.
- Tumpulkan ujung tutup botol kecap agar tidak berisiko menusuk atau melukai anak – anak yang memainkannya.
- Belah salah satu tutup botol kecap untuk membuat kepala ular.
- Tempelkan tutup botol yang telah dibelah pada sebuah tutuk botol plastik untuk menghasilkan bentuk ular dengan mulut terbuka. Pasang mata di kanan dan kiri bagian atas; tambahkan lidah dari bahan kertas jika Anda anggap akan membuat tampilan ular makin menarik bagi anak.
- Sambungkan kepala ular dengan tutup botol satu demi satu menggunakan benang atau senar hingga membentuk rangkaian memanjang; kemudian akhiri dengan memasang tutup botol kecap sebagai ekornya. Usahakan untuk membuat rangkaian tutup botol dengan variasi warna yang beragam dan menarik.
- Mainan ular siap untuk digunakan bermain dan belajar.
Anda bisa mengulang cara membuat mainan dari barang bekas untuk anak paud berupa ular warna – warni ini beberapa kali untuk mendapatkan beberapa ular berbahan tutup botol plastik. Ular – ular tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan belajar sambil bermain. Salah satu cara memainkan ular tutup botol tadi adalah menggunakannya untuk menghasilkan bentuk – bentuk huruf. Permainan ini dapat menjadi cara mengenalkan huruf – huruf pada anak – anak usia PAUD dengan metode yang menyenangkan dan praktis.
Tiga buah ular bisa dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk huruf A, B, H, K Y atau Z. Empat buah ular bisa digunakan untuk membentuk huruf M atau W. Dua buah ular bisa membentuk huruf X, L, T atau V. Ular yang cukup panjang juga dapat digunakan untuk membentuk huruf S dengan cara membuat ular tersebut meliuk sesuai bentuk huruf tersebut. Huruf C, J atau U juga bisa dibentuk dengan menggunakan ular yang cukup panjang.
Selain digunakan untuk menghasilkan bentuk huruf – huruf; ular warna – warni berbahan tutup botol plastik ini juga dapat digunakan memperkenalkan angka pada anak – anak usia PAUD. Caranya serupa dengan cara membentuk huruf – huruf tadi. Ular dari bahan tutup botol plastik berwarna warni ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan warna. Cara membuat dan memainkan ular warna –warni ini bisa Anda pelajari di situs https://akusyaifularifin.blogspot.com/2017/05/pembuatan-alat-peraga-ular-pintar-dari.html.
Anak – anak bisa pula belajar menghasilkan sendiri bentuk – bentuk huruf dan angka tadi untuk melatih motorik jari tangan sekaligus melatih ingatan visual akan bentuk – bentuk yang telah dikenalkan. Menggunakan mainan dari barang bekas bisa menjadi alternatif belajar sambil bermain yang praktis sekaligus hemat.
aden
keren lumayan buat irit uang anak