Jika kamu sedang perlu solusi dari pertanyaan: peristiwa oksidasi terdapat pada reaksi.. (pake cara yaa), maka kamu sudah berada di laman yang benar.
Di sini tersedia beberapa solusi mengenai pertanyaan tersebut. Yuk baca lebih jauh.
——————
Pertanyaan
peristiwa oksidasi terdapat pada reaksi..
(pake cara yaa)
Solusi #1 untuk Pertanyaan: peristiwa oksidasi terdapat pada reaksi..
(pake cara yaa)
Peristiwa oksidasi terdapat pada reaksi D. [tex]\sf Cr^{2+} \: (aq) \rightarrow[/tex] [tex]\sf Cr_{2}O_{7} \: ^{2-} \: (aq)[/tex]
PENDAHULUAN
Menurut pengertiannya, konsep redoks dibagi menjadi 4 yaitu :
- Pengikatan dan pelepasan oksigen
- Pengikatan dan pelepasan hidrogen
- Pengikatan dan pelepasan elektron
- Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
[tex]\displaystyle\blacktriangleright\bold{Peningkatan \: \& \: penurunan \: biloks}[/tex]
Oksidasi => Proses kenaikan bilangan oksidasi
Contoh :
Cu (s) -> Cu2+ (aq) + 2e-
|________|
0 +2 Mengalam oksidasi
Reduksi => Proses penurunan bilangan oksidasi
Contoh :
Mg2+ (aq) + 2e- -> Mg (s)
|_______________|
+2 0 Mengalami reduksi
[tex]\:[/tex]
- Reduktor = Spesi yang mereduksi spesi lainnya dan mengalami oksidasi. Dengan kata lain, reduktor membuat spesi lain mengalami reduksi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami oksidasi .
- Oksidator = Spesi yang mengoksidasi spesi lainnya dan mengalami reduksi. Dengan kata lain, oksidator membuat spesi mengalami oksidasi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami reduksi.
- Hasil reduksi = Spesi yang dihasilkan dari reduksi
- Hasil oksidasi = Spesi yang dihasilkan dari oksidasi
[tex]\:[/tex]
Bilangan Oksidasi
Sebelumnya saya jelaskan dulu apa itu Bilangan Oksidasi. Bilangan Oksidasi adalah muatan relatif dari suatu atom dibanding atom lain dalam molekul atau ion. Dalam menentukan bilangan oksidasi, terdapat ketentuan – ketentuannya, diantaranya :
1. Unsur Bebas ⇒ Biloks = 0
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bersenyawa, yang terdiri dari 3 bentuk diantaranya :
- Monoatom = Hanya terdiri dari 1 atom. Contoh : Na, Al, Fe, dll
- Poliatom = Yang memiliki 2 atom. Contoh : N2, H2 , O2
- Diatom = Lebih dari 2 atom. Contoh : O3 , P4 . S8
2. Atom dalam senyawa atau ion
a. Logam A ⇒ Biloks = + sesuai golongannya
Contoh :
- Gol. IA = Ci, Na, K, Rb, Cs, Fr ⇒ Biloks = +1
- Gol. IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra ⇒ Biloks = +2
- Gol. IIIA = B, Al, Ga, In, TI ⇒ Biloks = +3
b. Atom H (Biloks H = 1)
Pada umumnya atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi +1 (Biloks H = 1). Contoh : HCl. Namun, ada pengecualian. Atom H juga bisa memiliki bilangan oksidasi = -1 apabila hidrogen berada pada senyawa hidrida logam. Senyawa Hidrida Logam adalah senyawa yang terbentuk dari atom H dan atom logam. Contoh : NaH
c. Atom F ⇒ Biloks = -1. Contoh : HF , F2
d. Atom O (Biloks O = -2)
- Atom O dalam senyawa umumnya memiliki biloks = -2 (Biloks O = -2). Contoh : H2O
- Tetapi ada pengecualian, Atom O bisa memiliki bilangan oksidasi -1 (Biloks O = -1) apabila berada pada senyawa peroksida. Senyawa peroksida adalah senyawa yang kelebihan atom O. Contoh : H2O2 , Na2O2 , CaO2
- Biloks O = -1/2 , apabila atom O tersebut berada pada senyawa superoksida. Contoh : KO2
- Biloks O = Senyawa fluorida = +2 . Contoh : OF2
3. Jumlah biloks dalam senyawa = 0. Contoh : H2SO4 ⇒ Biloks = 0. Artinya : Biloks 2 atom H + Biloks S + 4 Biloks Atom O harus sama dengan 0
4. Jumlah biloks atom dalam ion = Muatannya. Contoh : NH4+ ⇒ Biloks = +1
PEMBAHASAN
⇆ Opsi A
[tex]\sf Cl_{2} \: (g)[/tex] → [tex]\sf 2Cl^{-}[/tex] (aq)
0 -1
- Karena [tex]\sf Cl_{2}[/tex] merupakan unsur bebas, maka biloksnya = 0.
- Karena [tex]\sf Cl^{-}[/tex] jumlah muatannya = -1 dan sesuai aturan No. 4 bahwa Jumlah biloks atom dalam ion = Muatannya. Maka biloksnya adalah =-1
KESIMPULAN : [tex]\bold{PERISTIWA \: REDUKSI}[/tex]
[tex]\:[/tex]
⇆ Opsi B
Menentukan Biloks Cl dalam [tex]\sf ClO_{3} \: ^{-}[/tex]
Biloks Cl + (3 x Biloks O) = -1
Biloks Cl + (3 x (-2)) = -1
Biloks Cl + (-6) = -1
Biloks Cl = +5
[tex]\:[/tex]
[tex]\sf ClO_{3} \: ^{-} \: (aq)[/tex] → [tex]\sf Cl^{-}[/tex] (aq)
+5 -1
KESIMPULAN : [tex]\bold{PERISTIWA \: REDUKSI}[/tex]
[tex]\:[/tex]
⇆ Opsi C
[tex]\sf NO_{3}[/tex] (aq) → [tex]\sf NO_{2} \: ^{-}[/tex]
Biloks N dalam NO₃
Biloks N + 3 x Biloks O = 0
Biloks N + 3 x (-2) = 0
Biloks N + (-6) = 0
Biloks N = +6
Biloks N dalam [tex]\sf NO_{2} \: ^{-}[/tex]
Biloks N + 2 x Biloks O = -1
Biloks N + 2 x (-2) = -1
Biloks N + (-4) = -1
Biloks N = +3
[tex]\:[/tex]
[tex]\sf NO_{3}[/tex] (aq) → [tex]\sf NO_{2} \: ^{-}[/tex]
+6 +3
KESIMPULAN : [tex]\bold{PERISTIWA \: REDUKSI}[/tex]
[tex]\:[/tex]
⇆ Opsi D
[tex]\sf Cr^{3+}[/tex] (aq) → [tex]\sf Cr_{2}O_{7} \: ^{2-}[/tex] (aq)
[tex]\sf Cr^{3+}[/tex] ⇒ Biloks Cr = +3 (Sesuai muatan)
Biloks Cr dalam [tex]\sf Cr_{2}O_{7} \: ^{2-}[/tex]
2 x Biloks Cr + 7 x Biloks O = -2
2 x Biloks Cr + 7 x (-2) = -2
2 x Biloks Cr + (-14) = -2
Biloks Cr = +6
[tex]\:[/tex]
[tex]\sf Cr^{3+}[/tex] → [tex]\sf Cr_{2}O_{7} \: ^{2-}[/tex]
+3 +6
KESIMPULAN : [tex]\bold{PERISTIWA \: OKSIDASI}[/tex]
[tex]\:[/tex]
⇆ Opsi E
[tex]\sf MnO_{4} \: ^{-}[/tex] (aq) → [tex]\sf Mn^{2+}[/tex] (aq)
Biloks Mn dalam [tex]\sf MnO_{4} \: ^{-}[/tex]
Biloks Mn + 4 x Biloks O = -1
Biloks Mn + 4 x (-2) = -1
Biloks Mn + (-8) = -1
Biloks Mn = +7
[tex]\sf Mn^{2+}[/tex] ⇒ Biloks Mn = +2 (Sesuai muatan)
[tex]\:[/tex]
[tex]\sf MnO_{4} \: ^{-}[/tex] (aq) → [tex]\sf Mn^{2+}[/tex] (aq)
+7 +2
KESIMPULAN : [tex]\bold{PERISTIWA \: REDUKSI}[/tex]
___________________________________
DETAIL JAWABAN
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Materi : Reaksi Redoks
Kode Kategorisasi : 10.7.6
Kata kunci : Biloks
——————
Demikianlah solusi mengenai peristiwa oksidasi terdapat pada reaksi.. (pake cara yaa), mimin harap dengan solusi di atas dapat membantu menyelesaikan masalah sobat.
Mungkin sobat masih punya pertanyaan yang lain, silahkan gunakan tombol pencarian yang ada di halaman ini.