Kalau kamu sedang mencari solusi atas soal: rumus laba pada persamaan dasar akuntansi adalah, maka teman-teman sudah berada di website yang benar.
Di laman ini ada beberapa jawaban tentang pertanyaan itu. Yuk telusuri lebih jauh.
——————
Soal
rumus laba pada persamaan dasar akuntansi adalah
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: rumus laba pada persamaan dasar akuntansi adalah
Jawaban:
Adapun konsep persamaan dasar akuntansi adalah (Harta = Utang + Modal). Sisi kiri biasanya dinamakan aktivita dan sisi kanan dinamakan pasiva. Persamaan akuntansi yang satu ini dimanfaatkan untuk mengontrol keuangan perusahaan. Setiap perusahaan sudah pasti akan melakukan transaksi, baik transaksi keluar maupun transaksi masuk.
Setiap transaksi yang dilakukan akan merubah posisi neraca perusahaan. Selain itu, ada transaksi yang mempengaruhi aktivitas saja, atau pasiva saja, dan bahkan bisa mempengaruhi dua-duanya. Neraca yang sehat adalah neraca yang persamaan antara aktiva dan pasiva seimbang. Artinya, sisi kiri harus seimbang atau sama dengan sisi kanan. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan persamaan neraca yang satu ini untuk mengontrol keuangan perusahaan:
Harta adalah semua sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam konteks perusahaan, harta perusahaan bisa berupa tanah, gedung perusahaan, mesin produksi, peralatan, perlengkapan, piutang usaha, surat berharga, dan hal-hal yang lainnya.
Utang adalah harta yang diperoleh dengan cara meminjam ke orang atau pihak lain serta menjadi sebuah kewajiban bagi perusahaan tersebut untuk membayarnya. Adapun yang termasuk contoh antara lain utang bank, utang pembelian, utang usaha, dan lain sebagainya.
Modal merupakan hak kepemilikan perusahaan maupun pemegang saham terhadap harta yang dimiliki perusahaan tersebut.
Unsur-Unsur dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Secara umum, persamaan akuntansi adalah sebuah persamaan yang menggambarkan antara hubungan aset (harta), ekuitas (modal), liabilitas (kewajiban/utang) dari pemilik bisnis. Untuk lebih memahami tentang persamaan dasar akuntansi, maka Anda juga harus tahu kira-kira apa saja yang termasuk ke dalam unsur-unsurnya.
Aset
Aset merupakan sumber daya yang dimiliki maupun dikendalikan oleh perusahaan. Aset tersebut harus memiliki nilai ekonomi yang kedepannya diharapkan mampu memberi manfaat bagi perusahaan. Aset akan dilaporkan didalam neraca perusahaan dan juga akan dibeli untuk membantu meningkatkan nilai perusahaan. Aset dianggap sebagai salah yang dapat mempengaruhi arus kas, meningkatkan penjualan, maupun mengurangi biaya di masa yang akan datang.
Ada dua sifat yang ada di dalam aset. Sifat yang pertama dinamakan tangible atau aset yang berbentuk fisik dan ada yang bersifat intangible atau aset yang tidak berbentuk fisik. Contoh dari aset tangible antara lain: properti, saham, bangunan, inventori, dan perlengkapan. Sementara itu, untuk contoh dari aset intangible misalnya hak cipta karena memang hak cipta tidak memiliki bentuk fisik.
Kewajiban atau liabilitas
Liabilitas adalah sebuah kewajiban keuangan yang terjadi selama adanya operasi bisnis perusahaan. kewajiban yang satu ini dimasukkan ke bagian kanan neraca perusahaan. Adapun untuk bentuk umum dari kewajiban yakni berupa hutang atau pinjaman perusahaan kepada pihak lain atau kreditur, dimana liabilitas yang satu ini wajib dipenuhi selama jangka waktu yang sudah disepakati. Contoh dari liabilitas seperti utang gaji, utang bank, utang pajak, dan lain sebagainya.
Ekuitas
Ekuitas adalah hak pemilik maupun pemegang saham yang merepresentasikan jumlah uang yang nanti akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan pada saat semua aset sudah dilikuidasi dan juga semua hutang sudah dilunasi. Aset perusahaan ini nanti bisa dinaikkan dengan cara menginvestasikan dana ke perusahaan. Sebaliknya, aset juga bisa dikurangi dengan cara menarik dana dari perusahaan.
Pendapatan
Kita tahu bahwa di dalam pencatatan transaksi perusahaan ada yang berupa transaksi masuk dan transaksi keluar. Salah satu yang termasuk ke dalam transaksi atau arus masuk yakni pendapatan. Pendapatan tersebut dapat didapatkan dari hasil penjualan atau penyerahan barang dan jasa atau bahkan aset. Secara sederhana, pendapatan bisa didapatkan berdasarkan hasil yang didapatkan oleh perusahaan dimana hasil ini nanti bisa didapatkan untuk mendapatkan harta perusahaan.
Beban
Kebalikan dari pendapatan adalah beban. Beban adalah utang yang keluar dari perusahaan atau biasa disebut sebagai arus keluar. Bahan dikeluarkan dengan tujuan untuk membiayai berbagai kebutuhan yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa contohnya seperti beban sewa, beban gaji, dan juga beban bunga.
Rumus-Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Aset = Liabilitas + Modal Pemilik
Pendapatan – Biaya = Laba / Rugi
Hubungan antara harta dengan modal
Adapun untuk rumus yang satu ini merupakan semua kekayaan perusahaan yang dimanfaatkan untuk membangun usaha termasuk ke dalam harta atau aset. Contohnya ketika seorang pebisnis yang hendak membangun gedung perusahaan dan kemudian dia hendak membeli berbagai peralatan yang diperlukan. Maka, semua peralatan termasuk juga gedung akan dihitung sebagai aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Hubungan harta dengan modal dan hutang (persamaan neraca)
Adapun untuk rumusnya adalah sebagai berikut:
Aset(harta) = Liabilitas(kewajiban/utang) +
——————
Demikian jawaban tentang rumus laba pada persamaan dasar akuntansi adalah, diharapkan dengan jawaban ini dapat membantu memecahkan soal kamu.
Bila teman-teman masih memiliki soal lain, jangan ragu gunakan tombol pencarian yang ada di artikel ini.